Kronologi Murid Aniaya Guru di Kupang, Pelaku Mengamuk karena Ditegur

Theresia Afrinsia Darna (53), guru salah satu SMA di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dianiaya siswa berinisial RJD (17), mengaku ingin memproses hukum sang murid sehingga ada efek jera.

Theresia yang merupakan guru mata pelajaran Sosiologi, menyebut, RJD termasuk nakal dan kerap membuat onar dalam kelas.

“Anak ini termasuk sangat nakal, dan sudah sering membuat keonaran di kelas,” ungkap Theresia di Kupang, Rabu (21/9/2022).

Bacaan Lainnya

“Bukan hanya dengan saya saja, tapi dengan guru lain juga dia sering berulah,” sambung dia.

Theresia melaporkan RJD ke polisi setelah dipukul di bagian wajah. Peristiwa itu bermula ketika jam pelajaran Sosiologi dimulai pukul 08.00 Wita.

Saat sedang mengajar, RJD tidak mendengar pelajaran, tetapi malah bercerita dengan temannya.

Saat itu, suaranya sangat besar hingga mengganggu proses belajar mengajar di dalam kelas. Melihat itu, Theresia lalu menegur RJD, tetapi tak digubris.

Baca Juga : Pelajar di Sidoarjo Dianiaya 3 Teman Seangkatan hingga Tewas, Alami Pendarahan pada Otak

“Karena dia tidak peduli saat saya tegur, saya jalan mendekatinya, dan saya minta dia ulangi materi yang sudah saya sampaikan,” ungkap Theresia.

Namun, RJD malah balik bertanya ke Theresia halaman berapa. Theresia pun ingin mengetuk kepalanya dengan spidol, tetapi RJD langsung memukul di bagian hidung.

Tak hanya sampai di situ, RJD pun menendang Theresia. Beruntung aksi penganiayaan itu dilerai siswa lainnya.

Theresia yang menderita luka di bagian hidung, selanjutnya menyampaikan ke kepala sekolah.

Setelah itu, dia lalu mendatangi Markas Polsek Kelapa Lima dan melaporkan kejadian itu. Kini korban dan pelaku, sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, membenarkan kejadian itu.

“Laporan polisi nomor LP/B/202 / IX/2022/ Sektor Kelapa Lima tanggal 21 September 2022,” ujar dia.

Anggota Polsek Kelapa Lima, langsung ke lokasi kejadian menjemput dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kota Kupang untuk divisum dan menjalani perawatan medis.

Sementara itu, pelaku langsung diamankan di Polsek Kelapa Lima untuk penyidikan lebih lanjut.

“Anggota Polsek Kelapa Lima, masih periksa korban dan saksi-saksi. Orangtua anaknya juga sudah dipanggil untuk pendampingan terhadap anak yang diduga pelaku,” ujar dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *