Sama dengan pakaian, warna, film, dan musik, desain interior juga mengalami perubahan. Beberapa desain interior ada yang menjadi tren di kalangan masyarakat, sementara yang lainnya mulai ditinggalkan.
Beberapa waktu belakangan, desain interior yang digandrungi masyarakat Indonesia cukup beragam, dari minimalis, Skandinavia, hingga Japandi, kombinasi Japanese dan Skandinavia.
Tidak semua tren tersebut dapat bertahan lama. Ada beberapa desain interior tergeser oleh tren baru, bisa pula tren lama kembali naik daun.
Lantas, bagaimana dengan tren interior di Indonesia pada 2023?
Dua anggota ID12, Joke Roos dan Roland Adam, membagikan insight-nya dalam media gathering bersama TACO Group, Rabu (21/9/2022). ID12 adalah sebuah kelompok yang terdiri atas 12 desainer interior terbaik di Indonesia

“Berdasarkan pengalaman dari klien, kita semua tahu kalau kita baru mengalami global pandemic dari 2020 hingga 2021. Semua aktivitas akhirnya membuat kita bergerak di rumah saja,” ujar Joke di Mal Senayan City, Jakarta.
Menurutnya, hal tersebut membuat sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja, bersekolah, bahkan berkehidupan sosial di dalam rumah, bersamaan dengan aktivitas sehari-hari seperti tidur atau olahraga.
Deretan kegiatan tersebut, kata Joke, menciptakan sesuatu yang membuat orang-orang memutuskan memperbaiki kualitas hidupnya.
“Yang mana selama dua tahun kita banyak kembali ke alam. Sudah enggak ke mal. Lebih ke nature, dan sebagainya. Menurut saya, tren pada 2022 ini, akan berlanjut ke kuartal kedua 2023,” ungkapnya.
Joke menuturkan, tren interior pada 2023 masih berjalan ke arah penggunaan warna kalem seperti earthy brown, warna terang, dan warna bernuansa alam.
Senada dengan Joke, dalam kesempatan yang sama, ia menambahkan bahwa saat ini orang-orang ingin hidup lebih sehat, salah satunya melalui ketenangan yang didapat di rumah.
“Tren tahun ini dan tren pada 2023 adalah ketenangan di dalam rumah. Warna-warna yang bisa menenangkan jiwa dan kalem. Enggak ada aksen yang keras warnanya. Saya rasa akan masih berlanjut sampai 2023,” pungkasnya.