Aksi Pelaku yang Membakar Rumah Warga di Talang Semut Palembang Terekam Kamera CCTV

Aksi pelaku yang membakar rumah warga terekam kamera CCTV. Tampak jelas pelaku berjalan kaki, kemudian naik melalui tangga samping rumah dan tidak lama turun.
Aksi pelaku yang membakar rumah warga terekam kamera CCTV. Tampak jelas pelaku berjalan kaki, kemudian naik melalui tangga samping rumah dan tidak lama turun. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Rumah milik warga di Jalan Pak Abdulrohim, Lorong Roda, RT 18-19, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil PALEMBANG, Selasa 5 Maret 2024 hangus terbakar.

Rumah yang diketahui milik almarhum H Alif itu terbakar sekitar pukul 03.05 WIB.

Diduga kuat rumah tersebut sengaja dibakar oleh seorang laki-laki yang datang ke lokasi sambil berjalan kaki sambil membawa sesuatu di tangannya.

Dari video rekaman CCTV yang diterima SUMEKS.CO, Selasa pagi, tampak jelas, terduga pelaku berjalan kaki, kemudian naik melalui tangga samping rumah korban dan tidak lama turun.

Saat pelaku turun, api tampak sudah membesar. Diduga pelaku membakar dengan cara menyiramkan bahan bakar minya ke arah rumah dengan maksud membuat api cepat membesar.

Dalam rekaman CCTV dari Mushollah Al Hidayah yang ada di lokasi kebakaran tersebut juga, pelaku tadi sambil berlari kecil meninggalkan rumah korban.

Ketua RT 19, Suwanti (57) mengatakan, memang baru praduga karena sengaja dibakar oleh seseorang.

“Tapi kami tidak mau asal main tuduh, biarlah polisi nanti yang bisa menyelidikinya ya,” terang dia.
Rumah yang berada di Jalan Paka Rohim, Lorong Roda, RT 18-19, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Selasa 5 Maret 2024 hangus dilalap si jago merah.

Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.05 WIB itu, dua rumah hangus terbakar.
Informasi yang diperoleh, salah satu rumah itu sengaja dibakar oleh seseorang menggunakan bahan bakar minyak.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang membuat panik seluruh warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dari data sementara, sebanyak 5 keluarga dengan penghuni 12 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Pos terkait