Pasca Banjir, Jalur Alternatif PALI-Musirawas Sudah Bisa Dilalui, Pengendara Diimbau Tetap Hati-hati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI — Setelah teredam banjir di Musi Rawas kini jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten PALI- Kabupaten Musi Rawas sudah bisa dilalui oleh pengendara.

Meski begitu, warga tetap diingatkan untuk berhati-hati saat melintas di kawasan ini.

Sebelumnya pada Minggu (14/1/2024) akses jalan tersebut tidak bisa dilalui disebabkan masih terjadi banjir di wilayah Kabupaten Musi Rawas akibat luapan Sungai Keruh yang menutup jembatan  di wilayah tersebut.

Jembatan Sungai Keruh merupakan jembatan penghubung antara PALI-MURA yang terletak di wilayah Cecar Musi Rawas.

Kasatlantas Polres PALI AKP Kukuh Fefrianto mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari Polsek BTS Ulu Cecar Polres Musi Rawas, jalur alternatif penghubung PALI-MURA sudah bisa dilalui.

“Berdasarkan Informasi yang kami terima, sudah beberapa hari ini akses jalur alternatif penghubung PALI-MURA sudah bisa dilalui, tidak terjadi banjir lagi di jembatan Sungai Keruh,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (21/1/2024).

Kendati sudah bisa dilalui, Kasatlantas Polres PALI tetap menghimbau pengendara untuk tetap berhati-hati dikarenakan ada beberapa titik ruas jalan dan jembatan yang rusak.

Terutama di jembatan Sungai Keruh wilayah Cecar, dikarenakan kondisi jembatan besi tersebut, besi nya sudah ada yang hilang, untuk angkutan barang di atas 5 ton, disarankan pilih jalur alternatif lain.

“Untuk angkutan barang yang melebihi 5 ton atau over load kami sarankan menggunakan jalur alternatif lain,”terangnya.

Selain itu AKP Kukuh juga meminta para pengendara untuk tetap menjaga keselamatan dalam berlalu lintas dan mengurangi kecepatan ketika memasuki kawasan pedesaan atau pemukiman warga.

AKP Kukuh juga mengatakan sebelumnya pihaknya juga telah memasang sepanduk atau banner dititik jalan yang  rawan kecelakaan.

“Sekali lagi kami imbau untuk tetap jaga keselamatan dalam berkendara, kurangi kecepatan ketika memasuki kawasan pedesaan, karena ramai anak-anak maupun warga yang beraktivitas,” tandasnya.

Pos terkait