BREAKING NEWS: Wanita Pengendara Motor Tewas Ditabrak Kereta Api di Lahat, Tubuh Korban Terpental

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT — Sally Febrianti (34) tewas ditabrak kereta api saat melintas menggunakan sepeda motornya di rel tanpa palang pintu di Jalan Raya RE Martadinata, Lahat, Sumsel, Minggu (21/1/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Saat kejadian, warga sempat mendengar dentuman keras yang setelah dilihat ternyata bersumber dari kecelakaan di rel kereta api hingga mengakibatkan korban jiwa.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat mengalami luka-luka cukup serius dan meninggal akibat tertabrak Kereta Api (KA) Serelo jurusan Palembang-Lahat.

Peristiwa ini bermula saat Sally seorang wanita berbaju merah melaju menggunakan sepeda motor Yamaha Mio GT hitam Nopol BG 3755 AAU berjalan dari jalan raya RE Martadinata ke area permukiman warga dengan melintasi rel kereta api.

Namun saat korban melintasi rel, tiba-tiba disaat bersamaan datang kereta api dari arah Palembang-Lahat, karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecalakaan pun tak terelakkan.

Dentuman keras terdengar oleh warga, korban terpental ke luar jalur kereta api, sementara motor korban ringsek.

Informasi yang dihimpun, korban hendak ke perumahan tambak dari Jalan RE Martadinata.

Diduga tak melihat kiri kanan, aat berada di atas rel tanpa palang pintu tanpa penjaga, motor korban ditabrak kereta api Serelo jurusan Palembang- Lubuk Linggau.

Akibatnya korban yang tertabrak sempat terpental sementara motornya terseret hingga 50 meter.

Kejadian tersebut membuat heboh warga sekitar. Selanjutnya warga langsung menghubungi pihak kepolisian.

“Ya benar ada laka kereta api dengan kendaraan bermotor.  Kejadian di perlintasan tanpa palang pintu, ditangani Satreskrim Polres Lahat,” ujar Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK melalui Kasubsi Penkum Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH dan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lahat Ipda Dian disampaikan anggota Brigadir Dianata.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Lahat. Sementara motor korban dibawa ke Satreskrim Polres Lahat.

Saat di RSUD Lahat banyak keluarga berdatangan.

Isak tangis pun tak terbendung dari pihak keluarga.

Informasi dihimpun Sally merupakan pemilik usaha keluarga Mie Ayam Taxam di Kelurahan Pasar Lama, Lahat.

Sementara Ikwan salah satu warga Lahat yang mendapat informasi adanya kecelakaan tabrak kereta api berharap adanya ketegasan dan kebijakan dari pemerintah daerah, KAI maupun intansi terkait lainnya agar tidak ada lagi kejadian serupa.

“Kalau memang jalur tersebut liar, atau tidak terjaga. Harus ada ketegasan ditutup atau benar- benar dijaga,” sampainya.

Padahal sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi antara Pemkab Lahat, KAI, Dishub dan intansi terkait lainya agar tidak ada korban jiwa lagi. Namun, kejadian tabrak kereta api kembali terjadi. Kejadiannya, di perlintasan liar tanpa palang pintu.

Pos terkait