Hingga kini, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat tak kunjung dideklarasikan. Alotnya proses negosiasi antara ketiga partai Koalisi Perubahan dinilai menjadi penyebab di baliknya.
Bagi Partai Nasdem, deklarasi Koalisi Perubahan dilakukan hanya untuk kesepakatan calon presiden (capres), dalam hal ini Anies Baswedan.
Namun, Partai Demokrat mengatakan bahwa deklarasi koalisi lebih baik dilakukan sepaket dengan penentuan capres dan cawapres.
Sayangnya, nama calon pendamping Anies Baswedan hingga saat ini belum menui titik temu.
Sejumlah kandidat yang santer dibicarakan adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan (Aher), dan Khofifah Indar Parawansa.
Terpengaruh dinamika internal Nasdem
Direktur Eksekutif Insitute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, alotnya penentuan cawapres pendamping Anies bukan terletak pada Partai Demokrat dan PKS.