Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Serahkan Diri ke Polisi

Pengendara motor gede (moge) yang menabrak seorang santri hingga luka-luka di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyerahkan diri ke Mapolres Ciamis.

“Benar (menyerahkan diri),” Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Minggu (28/5).

Tompo mengatakan pengendara itu kini masih dimintai keterangan oleh polisi.

Bacaan Lainnya

“Masih dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan, pendalaman terhadap beberapa faktor,” kata dia.

Sebelumnya, kejadian bermula saat seorang santri bernama Yayat baru pulang dari ATM menggunakan sepeda motor menuju pesantren.

Sekitar pukul 14.00 WIB, ia diduga terserempet rombongan moge yang melintas dari arah Pangandaran menuju Tasikmalaya. Korban lantas terjatuh ke pinggir jalan.

“Menurut saksi tadi di lokasi, posisinya motor satu arah, kemudian keserempet rombongan (moge). Santri atas nama Yayat asal Kuningan, anak yatim mondok di sini sudah 5 tahun,” ujar Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin.

Yayat mengalami luka di bagian kepala dan beberapa luka pada kaki dan tangan. Korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti kemudian dilarikan ke RS TMC di Tasikmalaya karena muntah darah.

Menurut keterangan saksi, kata Imam salah satu anggota rombongan moge sempat berhenti, namun kemudian kembali melanjutkan perjalanan.

“Keserempet oleh rombongan. Menurut saksi katanya ada yang sempat berhenti, malah langsung jalan. Bisa dibilang (tabrak lari). Rombongan Harley Davidson,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *