SUMEKS.CO – Salah satu hal yang paling mengganggu masyarakat maupun wisatawan adalah aksi sejumlah oknum pengamen di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang yang meminta uang secara paksa.
Oknum-oknum pengamen ini meminta uang kepada siapapun yang duduk menikmati pemandangan atau sekedar berjalan-jalan di BKB Palembang.
Banyaknya oknum pengamen ini membuat banyak keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan banyaknya oknum pengamen yang terlebih lagi tidak akan pergi jika tidak diberikan uang.
Hal ini seperti yang diunggah dan beredar di laman Facebook salah satu akun mimin di Palembang yang memperlihatkan suasana pelataran BKB dengan banyak masyarakat serta wisatawan yang datang tetapi diganggu oknum pengamen yang meminta uang secara paksa.
Menurutnya hal ini tentu mengganggu siapapun yang datang ke salah satu destinasi Palembang, seperti yang terlihat dalam video, 2 orang laki-laki sedang duduk dipinggiran sungai Musi.
Saat keduanya tengah duduk tiba-tiba ada seorang pengamen datang bernyanyi dalam waktu singkat lalu meminta bayaran (uang) meski tidak terdengar jelas namun kedua orang tersebut seolah terpaksa memberikan uang karena oknum pengamen yang tidak kunjung pergi sebelum diberi uang.
“Madak ngoser yang mak ini dak bener mak mano nk ngusir koruptor, yang kecik cak inibe susah,” ujarnya kesal.
Sebenarnya hal seperti ini sudah menjadi hal yang sangat mengganggu terutama di area wisata yang seringkali dikunjungi banyak orang lokal maupun asing.
Sudah seharusnya hal ini menjadi perhatian pemerintah mengingat sebelum-sebelumnya pun sudah banyak kasus kejahatan yang dilakukan oleh sejumlah oknum.
Seperti yang terjadi baru-baru ini mengenai pengamen yang meludahi tour guide itu videonya viral di Media Sosial, pada Minggu 28 Januari 2024.
Dalam video yang viral tersebut menunjukkan, pengamen tersebut nekat masuk ke dalam bus wisatawan dan menadahkan tangan meminta uang.
Tetapi diduga karena tak diberi uang sehingga membuat ia kesal dan meludahi tour guide atau pemandu wisatawan tersebut.
Namun untungnya tidak butuh waktu lama, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang pengamen yang telah meresahkan wisatawan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Selang beberapa jam setelah itu, pengamen yang meresahkan wisatawan dan berani menerobos masuk bus tersebut berhasil diamankan petugas untuk diperiksa lebih lanjut.
Selain itu ada juga pengamen di Exit tol Kramasan ruas tol Palembang-Kayuagung yang diduga sudah bikin ulah terhadap sopir truk.
Namun petugas yang mengetahui tidak tinggal diam, pengelola ruas tol Palembang-Kayuagung, PT Waskita Sriwijaya Tol langsung menindaklanjuti aksi pengamen tersebut langsung bersama dengan kepolisian.
Terungkap fakta ternyata pengamen yang tidak bertanggung jawab ini sering melakukannya kepada sejumlah sopir khusus truk yang melintas.
Hal inilah yang seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah untuk keamanan dan juga kenyamanan masyarakat khususnya di kota Palembang.