Emak-Emak Desa Tanjung Serang Manfaatkan Musim Panen Duku, Buat Kotak untuk Pasar Luar Daerah

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO – Buah duku merupakan buah musiman yang banyak terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan.

Buah duku di OKI memiliki rasa yang manis, daging buah yang tebal dan biji yang kecil. Buah duku di OKI juga memiliki aroma yang khas dan menyegarkan.

Beberapa bulan kedepan, buah duku di Kabupaten OKI akan memasuki musim panen.

Menyambut panennya buah ini, sejumlah warga desa, terutama ibu-ibu alias emak-emak dan remaja putri, mulai membuat kotak duku.

Kotak duku merupakan wadah yang digunakan untuk mengemas buah duku sebelum dipasarkan. Kotak duku biasanya terbuat dari kayu atau karton.

Kotak duku yang terbuat dari kayu lebih kuat dan tahan lama, sedangkan kotak duku yang terbuat dari karton lebih ringan dan mudah dibawa.

Kotak-kotak duku yang dibuat oleh ibu-ibu dan remaja putri di Kabupaten OKI digunakan untuk mengemas buah duku sehingga bisa dikirim ke luar kabupaten, bahkan luar provinsi yakni Pulau Jawa.

Kotak-kotak duku tersebut biasanya dikirim menggunakan truk atau kapal feri.

Sejak pagi sejumlah emak-emak, di Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kayuagung, sudah siap membuat kotak-kotak duku.

Dengan bermodalkan palu, paku, dan tentunya bahan kayu, sehingga dihasilkan kotak duku yang kokoh dan tahan lama.

Salah satu pekerja pembuat kotak Duku, Rusminah mengatakan, ia bersama dengan warga desa nya, sudah hampir satu minggu ini telah bekerja membuat kotak buah Duku.

“Dari pagi kami buat kotak Duku ini sampai sore. Seharian lumayan banyak yang selesai dibuat atau dirakit,” ujarnya, Senin 22 Januari 2024.

Dia menjelaskan, dari banyak warga Desa Tanjung Serang yang buat kotak Duku ini, daripada di rumah, tidak ada kerjaan jadi lebih baik buat kotak Duku. Untuk upahnya diambil mingguan.

“Satu kotak Duku selesai dibuat kami diupah Rp400 hingga Rp500. Sehari bisa buat kotak Duku seratus an, sehingga upahnya lumayanlah,” katanya, yang keseharian sebagai ibu rumah tangga.

Diungkapkan Rusminah, jadi upah yang didapat dalam seminggu bisa menghasilkan uang sebesar Rp300.000 hingga lebih. Uang upah hasil pembuatan kotak Duku bisa digunakan untuk membeli keperluan di rumah.

“Membuat kotak Duku ini sudah terbiasa setiap musim panen Duku,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk bahan baku kotak adalah kayu atau papan kelampaian, prepet juga plawi. Dirinya bersama dengan warga lain yang bekerja hanya tinggal merakit saja. Semua bahan dan alat disiapkan.

Saat ini, sambungnya, rata-rata warga Desa Tanjung Serang dan sekitarnya bekerja ambil upahan membuat kotak Duku. Apalagi saat ini untuk bersawah tidak bisa karena terendam.

“Mudah-mudahan panen Duku tahun banyak, sehingga jelas banyak memerlukan kotak duku,” jelasnya.

Biasanya, kotak-kotak Duku yang dibuat ini mendekati musim panen Duku baru ramai yang belinya. Dijual satu kotak bervariasi mulai Rp7000 hingga Rp10.000/kotak.

Buah Duku Kabupaten OKI banyak terdapat di Kecamatan SP Padang, Jejawi, Teluk Gelam dan Tanjung Lubuk. Dimana buah Duku Komering sangat terkenal. Yakni rasanya yang manis.

Pos terkait