Pembunuhan di Way Kanan, Lampung, menggegerkan masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh penemuan mayat satu keluarga di dalam sebuah septic tank.
Lantas, bagaimana cerita penemuan mayat sekeluarga tersebut? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pembunuhan di Way Kanan: 1 Keluarga Tewas
Warga Lampung dihebohkan oleh penemuan mayat sekeluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negera Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Jenazah tersebut ditemukan di dalam septic tank.
“Betul, para korban dimasukkan ke dalam septic tank. Hari ini rencananya para korban akan diangkat,” ucap Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna, dikutip dari detikSumut, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga : Begini Nasib Oknum Polisi Yang Menjilat Kue Ultah TNI yang Akan Dikirim ke Makodam Kasuari, Papua Barat
Penemuan Mayat di Lampung: 1 Jenazah Dikuburkan di Kebun Singkong
Selain penemuan empat mayat di dalam septic tank, satu jenazah lainnya ditemukan terkubur di kebun singkong. Kelima korban tersebut merupakan satu keluarga yang tewas karena dibunuh.
“Ada satu korban yang dikubur di kebun singkong,” kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.
Identitas Mayat Sekeluarga di Way Kanan
Polisi sudah mengetahui identitas jenazah sekeluarga yang menjadi korban pembunuhan di Way Kanan, Lampung. Mereka terdiri atas ayah, ibu, anak, dan satu orang cucu. Berikut nama-nama mereka:
1. Zainudin (Ayah)
2. Siti Romlah (Ibu)
3. Wawan (Anak)
4. Anak perempuan umur 5 tahun (Anak Wawan)
5. Juwanda (Adik)
Mayat Satu Keluarga: Menghilang Selama Setahun
Salah seorang warga bernama Yusuf kaget atas penemuan mayat Zainudin sekeluarga di septic tank. Ia mengatakan keluarga tersebut sudah tidak kelihatan sejak setahun yang lalu.
“Kaget juga dengar kabar semuanya meninggal. Keluarga mereka memang sudah nggak kelihatan sejak setahun lalu. Kata anaknya sih pergi merantau,” kata Yusuf, dikutip detikcom, Kamis (6/10/2022).
Pembunuh Satu Keluarga Ditangkap!
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan di Way Kanan yang menewaskan satu keluarga. Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
“Iya benar (pelaku ditangkap), saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Way Kanan,” kata Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung, dikutip dari detikSumut, Kamis (6/10/2022).