SRIPOKU.COM, PALEMBANG – DPC Partai Demokrat yang dikomandoi Yudha Pratomo Mahyudin, menyambangi kantor KPU Palembang, Kamis (6/10/2022)
Yudha yang di dampingi Sekretaris DPC Zainal Abidin dan pengurus DPC lainnya ditemui langsung ketua KPU Kota Palembang Syawalludin, dan 3 komisioner KPU lainnya.
Dalam kesempatan itu, Yudha mengaku pertemuannya dengan pimpinan KPU Palembang itu, dalam rangka silahturahmi sekaligus mengenalkan kepengurusan DPC Partai Demokrat Palembang yang baru, dan koordinasi tahapan pemilu.
| Baca Juga : Saat Jokowi Kaget Dengar Laporan Harga Beras di Perbatasan Motaain
“Jadi KPU selaku penyelenggara pemilu dan kita juga sebagai peserta pemilu, ingin berkoordinasi terkait masalah jadwal, kemudian juga masalah DCT dan DPT dari penduduk kota Palembang, yang sudah memenuhi syarat. Jadi kita lebih berkoordinasi ke permasalahan-permasalahan penyelenggaraan pemilu, ” kata Yudha selepas pertemuan.
Mantan calon Wakil Gubernur Sumsel itu sendiri menganggap, sowan ke KPU Palembang itu merupakan silaturahmi 360 derajat, yang merupakan salah satu program dari partai Demokrat baik dari DPP sampai dengan DPC.
| Baca Juga : Pemkot Palembang Terjunkan Pompa ‘Raksasa’ Sedot Air di Jalan R Soekamto
“Bahwa kami ingin bersilaturahmi dengan segala komponen yang berhubungan dengan partai, jadi ini jadwal pertama kami untuk mengunjungi KPU dan juga ke depan kita juga akan mengunjungi penyelenggara lain mungkin Bawaslu, kemudian juga partai-partai lain termasuk instansi lain seperti ormas-ormas. Itu maksudnya 360 derjat itu, kanan kiri depan belakang kita semua ingin bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan mereka semua, ” ujar anak mantan Gubernur Sumsel. Mahyudin ini.
Sementara Ketua KPU Palembang Syawalludin menerangkan, kehadiran pengurus DPC Partai Demokrat Palembang itu sebatas silaturahmi memperkenalkan diri struktur pengurusan baru, yang bentar lagi juga akan dilantik.
“Ya, termasuk tahapan pemilu, kan tahapan yang memang dilaksanakan oleh KPU Kota Palembang, jadi sekedar itulah diskusinya, ” pungkas Syawalludin.
| Baca Juga : Daftar Negara ASEAN Selamat dari Resesi 2023, Ada RI?