SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Banjir bandang terjadi di Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat yang ada di Provinsi Sumsel, setidaknya ratusan rumah terendam akibat banjir bandang.
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana mengatakan, sesuai dengan laporan adanya bencana banjir bandang di Lahat dan Pagar Alam, maka Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni menginstruksikan untuk segera turun memberikan bantuan dan peralatan.
“Alhamdulillah kita dapat dukungan bantuan dari Bank Sumsel Babel, masing-masing kabupaten/kota yang terdampak dapat 200 sembako, 30 matras dan 30 selimut,” kata Iqbal saat dikonfirmasi, Minggu (28/1/2024).
Kemudian BPBD Sumsel juga terus berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lahat dan Pemerintah Kota Pagaralam. Lalu juga koordinasi dengan Dinsos dan Dinkes untuk memberikan bantuan sesuai tupoksi masing-masing.
Sebagai informasi di Kabupaten Lahat sebanyak empat desa/kelurahan di empat kecamatan terdampak banjir. Dengan total 302 rumah terendam.
Rinciannya di Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai dengan jumlah 132 rumah terendam.
Lalu, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Suka Merindu 33 rumah terendam. Selain itu yang turut terdampak sawah seluas 15 hektare, kebun 24 hektare dan 22 kolam ikan.
Kemudian di Desa Ulak Bandung, Kecamatan Pajar Bulan 100 rumah terendam. Lalu 50 hektare sawah, 80 hektar kebun dan satu jembatan penghubung antar desa putus.
Terakhir di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat ada 37 rumah terendam dengan rincian di Rt 07 sebanyak 9 rumah terendam dan Rt 08 sebanyak 28 rumah terendam.
Kemudian untuk Kota Pagaralam lokasi kejadian bencana banjir bandang di RT. 11 RW. 04 Kelurahan Pagar Alam, RT. 13 RW. 04 Kelurahan Pagar Alam, RT. 02 RW. 01 Kelurahan Beringin Jaya, dan Kelurahan Curup Jare, Kecamatan Pagar Alam Utara.
Yang terdampak rumah hanyut terbawa arus ada dua rumah yaitu rumah Samir dan Tamin. Lalu sebanyak 21 rumah dan 37 KK terdampak banjir.
