Dogan Bakar Palembang, Sudah Enak Khasiatnya Bisa Meningkatkan Stamina Pria

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Masyarakat Palembang tentu suka mengkonsumsi Kelapa Muda atau sering disebut Dogan.

Dogan biasanya disajikan orisinil atau dengan tambahan sirup. Namun, apa rasanya jika Dogan dibakar dan dicampur dengan ramuan rempah-rempah?

Dogan bakar bisa ditemukan di kedai milik pedagang Dogan di Jl R H Amalludin, Suka Maju, Kecamatan Sako, Palembang.

Bacaan Lainnya

Banyaknya pedagang Dogan dikawasan ini, masyarakat pun menyebutnya Simpang Dogan, Sako.

Sisi kiri dan kanan jalan ini berjejer penjual Dogan. Jenis Dogan yang dijual bermacam-macam. Ada Dogan hijau dan merah. Dan yang paling populer Dogan bakar.

Dogan segar dibakar diatas api yang besar menggunakan kayu bakar. Dogan dibakar minimal empat jam, baru bisa diangkat dari tungku pembakaran.

“Ya, minimal empat jam baru bisa diangkat. Karena, kalau kurang dari empat jam isi didalamnya masih lengket,” ungkap Sila, pemilik salah satu kedai Dogan, kepada SUMEKS.CO, Selasa 3 Januari 2023.

Dogan yang dibakar tak sembarang, karena hanya Dogan yang memiliki ciri kemerahan diatasnya yang bisa dibakar. Biasanya, Dogan ini digunakan untuk obat.

Usai dibakar biasanya pedagang mencampur dengan rempah-rempah pilihan, seperti  Kayu Manis, Serai, dan lainnya.

Dogan bakar ini ternyata mempunyai berbagai khasiat. Mampu mengatasi penyakit, mulai dari Batu Ginjal, Kecing Manis, Rematik, bahkan bisa membantu membangkitkan gairah pria yang mengalami lemah syahwat.

“Minimal sehari bisa sepuluh pelanggan yang pesan Dogan bakar disini,” ujar Sila.

Selain mempunyai banyak khasiat, Dogan bakar yang dijual cukup bersahabat dengan kantong.

Untuk satu Dogan bakar yang telah dicampur dengan rempah-rempah ini dibandrol dengan harga Rp20.000 per buah.

Sedangkan, Dogan dicampur es dan susu hanya dijual dengan harga Rp15.000. Lalu, Dogan biasa dijual seharga Rp8.000.

Pengunjung bisa langsung menikmati dogan ini langsung di tempat atau membawa pulang.

Pengunjung bisa menikmati sensasi Dogan bakar ini mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Namun, jika tak ingin menunggu lama proses pembakaran Dogan, pengunjung bisa datang pukul 10.00 WIB.

“Kalau tak mau menunggu proses bakar dogannya, bisa datang sekitar pukul 10.00 WIB-11.00 WIB,” tandas Sila.

Dogan yang dijual pedagang di Simpang Dogan, didatangkan dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.

Diantaranya berasal dari Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan Prabumulih. Sebagian kecil dari Kota Palembang sendiri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *