TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG — Polisi masih memburu keberadaan DZ (28) suami yang tega menyiram air panas ke Srigus Wulandari (27) hingga tubuh istrinya itu melepuh.
Dedi Sucipto (31) kakak korban mengatakan, motif penyiraman air panas itu diduga karena pelaku kesal disuruh bekerja untuk mencari nafkah.
Dirinya mengatakan, peristiwa ini terjadi berawal korban dan suaminya cek-cok masalah keuangan.
“Awal mereka ini duduk bareng, namanya suami istri, lalu cek-cok malah duit (keuangan),” katanya, Minggu (25/2/2024).
Lanjut Dedi, seperti keterangan sang adik, dirinya meminta sang suami untuk bekerja mencari nafkah.
“Suaminya ini sedang kerja. Kemudian dinasehati adek nih, disuruh untuk bekerja seperti biasanya. Tetapi DZ malah males-malesan,” katanya.
Tak terima dinasehati, DZ malah naik pita dan marah-marah.
“Tidak terima dia pak. Jadi marah-marah. Melihat ada air mendidih di kompor. Saat itu DZ ini menyiram adik saya, dari belakang, ” katanya, sambil berharap pelaku ini ditangkap.
Beruntung warga sekitar mengetahui keributan ini. Alhasil korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
“Awal di puskesmas pak dibawa. Karena luka bakar yang serius jadi di pindah kesini, RS Muhammadiyah, Palembang, ” tutupnya.
Sedangkan, Srigus Wulandari, yang masih tergoleh lemas meminta agar laporan segera ditindaklanjuti.
“Sudah sering pak ribut, tapi saya tahan-tahan. Saya suruh cari nafkah, tapi malah tidak terima ,” katanya singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, terkait laporan Dedi Sucipto, yang melaporkan bahwa adiknya yakni Srigus Wulandari (27), sudah menjadi korban penganiyaan yang dilakukan suaminya sendiri yakni DZ (28), hingga kini, Minggu, (25/2/2024), sudah terima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ,(SPKT), Polrestabes, Palembang.
Dengan Nomor laporannya LP/B/488/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel.
“Laporan kakak korban sudah kita terima, dengan laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), ” Ungkap Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah, ketika di konfirmasi Sripoku.com.