Cabuli Anak Buah dalam Mobil, Kepala Minimarket di Palembang Dipecat

Palembang – Kepala toko salah satu minimarket di Palembang, Sumatera Selatan, ZA (30) yang diamuk warga karena mencabuli anak buahnya, V (21) di mobil kantor, akhirnya dipecat dari pekerjaannya. Perbuatan bejat itu rupanya dilakukan ZA saat istrinya sedang hamil.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, pasca kasus tersebut dilaporkan V ke Polda Sumsel dan ditindaklanjuti, pihak perusahaan PT AT pun menindak tegas ZA dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (pemecatan).

Aksi bejat yang dilakukan ZA terhadap anak buahnya di mobil kantor itu dilakukan saat sang istri tengah mengandung buah hati mereka. Hal tersebut dibenarkan V selaku korban.

Diwawancara detikSumbagsel, korban V mengaku sudah mendapat informasi jika saat kejadian istri ZA memang sedang hamil. Dia juga mengakui kalau setelah ia melaporkan kejadian itu, ZA kini dipecat dari pekerjaan karena mencoreng nama baik perusahaan.

“Iya memang informasinya seperti itu yang saya dapat (saat kejadian istri ZA sedang hamil akibatnya ZA dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja),” kata V dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (27/2/2024).

Dalam proses hukum di kepolisian, Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel mengungkap kasus tersebut masih di status penyelidikan. Dia memastikan belum ada penetapan tersangka di kasus tersebut.

“Belum ada penetapan tersangka. Iya (masih penyelidikan),” kata Kasubdit dikonfirmasi terpisah.

Diberitakan sebelumnya, Kepala toko salah satu minimarket di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial ZA (30) diamuk warga usai kepergok diduga mencabuli anak buahnya, V (21) dalam mobil. Korban sudah melapor ke polisi.

Dari data yang diterima detikSumbagsel, peristiwa dialami V, yang sudah bersuami terjadi saat dia sedang bekerja seperti biasa di minimarket, Jalan Indra, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, pada Jumat (9/2) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebelum kejadian, V yang tengah bekerja tiba-tiba diajak atasannya itu masuk ke dalam mobil kantor yang berada dekat tempat kejadian perkara (TKP) untuk membicarakan soal pekerjaan.

Saat di dalam mobil dan usai membahas perihal pekerjaan, V lalu dicabuli pelaku yang diketahui sudah memiliki istri yang tengah hamil. VA pun menolak dengan keluar dari mobil hingga berteriak meminta pertolongan hingga massa menghakimi ZA.

Pos terkait