Hasil lelang pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengalami penurunann dari yang telah ditawarkan. Haga lelang pembangunan yang ditetapkan hemat hingga Rp 9 miliar.
“Jauh turunnya, hampir 20 persen dari pagu yang ada,” kata Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (30/9/2022).
Efisiensi yang cukup besar ini dikhawatirkan membuat pembangunanya tidak sesuai spesifikasi yang ada. Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan komici C DPRD Gunungkidul yang membidangi masalah infrastruktur untuk melakukan pengawasan.
“Kami serahkan ke Komisi C karena mereka paham terkait dengan konstruksi. Mulai dari spesifikasinya hingga kualitas dari bangunan,” kata dia.
Baca Juga : KPK Panggil Rektor Untirta Terkait Dugaan Suap Rektor Unila
Terpisah, Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nanang Irawanto mengatakan, pembangunan gedung DPRD Gunungkidul sudah dialokasikan sebesar Rp 42 miliar.
Namun demikian, hasil lelang menyatakan pemenang hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 33 miliar.Tanda tangan kontrak pekerjaan sudah dilaksanakan 23 September 2022 lalu.
“Ada penghematan sekitar Rp 9 miliar, karena rekanan pemenang hanya menawar Rp 39 miliar dari pagu Rp 42 miliar,” kata Nanang
Dikatakannya, sisa anggaran dipergunakan untuk melengkapi sarana prasarana yang ada dalam pembangunan nantinya.