Marak Peretasan Situs Pemerintahan, Pemkot Padang Bentuk CSIRT

Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, meluncurkan aplikasi Padang Computer Security Incident Response Team (Padang-CSIRT) atau tim tanggap insiden siber untuk mencegah peretasan data dan situs.

“Maraknya penyerangan terhadap situs pemerintahan membuat kita harus segera membentengi data penting terutama data pribadi masyarakat pada layanan elektronik pemerintahan dengan pelayanan siber yang bisa diandalkan,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa pada sejumlah media, Selasa (27/9/2022).

Selain itu kata Hendri Septa, Pembentukan tim tanggap insiden siber ini merupakan amanat dari Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nomor 10 tahun 2020 tentang pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber dan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

“Memang tidak ada sistem keamanan yang 100 persen aman. Namun dengan adanya tim ini diharapkan bisa mengurangi risiko dari serangan,” katanya.

Baca Juga : Duduk Perkara Dugaan Kampanye Terselubung Anies Baswedan, Berawal dari Tabloid

Sementara itu Sekretaris Dinas Kominfo Kota Padang Titin Masfetrin mengatakan latar belakang dibentuknya CSIRT ini tidak terlepas dari banyaknya serangan siber yang menyerang situs-situs milik pemerintah.

“Serangan yang cukup masif terhadap situs pemerintahan ini sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat,” katanya.

Lebih jauh Titin mengatakan, tim ini dibentuk dengan tujuan untuk melakukan penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem atau data insiden keamanan siber yang terjadi pada organisasi.

“CSIRT berperan dalan pencegahan insiden dengan cara terlibat aktif pada penilaian dan deteksi ancaman, perencanaan mitigasi dan tinjauan atas arsitektur keamanan informasi organisasi,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *