Suporter Arema FC bernama Nur Saguwanto (19) menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan. Kondisinya kini mengkhawatirkan karena mengalami patah kaki hingga wajah melepuh.
Dilansir dari detikJatim, Kamis (6/10/2022), Saguwanto masih merasakan sesak akibat sisa gas air mata dalam tubuhnya. Tapi ia bersyukur selamat dari tragedi Kanjuruhan meskipun saat ini masih tergolek lemas di tempat tidur rumahnya.
Warga Jalan Karsidi RT 2/RW 3 Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu mengalami luka patah pada kaki kirinya. Selain itu, bagian wajahnya melepuh dan kedua matanya bengkak
Saguwanto bercerita, ia menonton laga Arema FC vs Persebaya di Tribun 11. Usai pertandingan bubar, dia melihat beberapa penonton turun ke lapangan.
“Tiba-tiba ada tembakan gas air mata di tempat saya duduk. Setelah itu saya nggak ingat lagi,” ucapnya saat ditemui di rumahnya.
Pemuda yang baru lulus SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi ini mengaku masih trauma setelah melewati tragedi kelam menewaskan 131 orang itu.