Seorang pengendara mobil melepas pelat dinas TNI saat akan mengisi BBM bersubsidi Pertalite. Mobil tersebut dikendarai anak dari pensiunan TNI AD.
“Pengguna kendaraan dinas yang terekam pada video tersebut adalah anak dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto atas nama Yonatan Wiliam Pascalis,” demikian keterangan dari Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD, Selasa (24/1/2023).
Pussenkav menjelaskan pelat dinas TNI AD dengan nomor registrasi 90186-32 itu awalnya dipakai untuk kendaraan dinas Mayjen TNI (Purn) Mindarto. Pelat nomor dinas tersebut diterbitkan saat Mayjen TNI (Purn) Mindarto masih berdinas aktif di Pussenkav sebagai Pamen Ahli.
“Saat dikonfirmasi Yang bersangkutan tidak menyadari saat menggunakan kendaraan tersebut ternyata terpasang pelat dinas militer milik orang tuanya serta tidak memahami tentang aturan maupun mekanisme bahwa kendaraan pelat dinas TNI tidak diperbolehkan untuk mengisi BBM bersubsidi di SPBU,” jeladnya.
Saat ini, Yonatan sudah berada di Australia untuk melanjutkan pendidikan. Yonatan juga meminta maaf kepada institusi TNI atas kesalahannya.
Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang pria melepas pelat dinas TNI saat akan isi BBM jenis Pertalite viral di medsos. Peristiwa itu terjadi di SPBU Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Video tersebut menjadi sorotan warganet karena kendaraan dinas dilarang untuk memakai BBM bersubsidi. Peristiwa itu disebut terjadi di SPBU di rest area Tol Japek menjelang pintu exit tol Jatiwaringin pada Senin (16/1).