Terpopuler: Joged Bumbu, Tarian Pergaulan yang Dibumbui Erotisme

Jakarta – Joged Bumbung merupakan tarian pergaulan masyarakat Bali. Sayangnya, tarian ini tercemar oleh sentuhan erotisme yang tak pantas ditampilkan di depan umum.

Joged Bumbung merupakan sebuah tarian pergaulan karena tarian ini melibatkan penari perempuan serta pengibing laki-laki yang berasal dari penonton. Tarian ini merupakan salah satu tarian yang populer dan selalu ramai ditonton masyarakat.

Sayangnya, tak semua pengibing berlaku sopan. Ada saja yang tak segan menyentuh tubuh penari. Kemudian tak jarang pula kelompok tari yang menampilkan tarian yang mengarah pada gerakan erotis.

Akhirnya Joged Bumbung yang sudah ditetapkan jadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh UNESCO ini tercoreng citranya. Banyak yang mengenal tarian ini sebagai tari jaruh atau porno.

| Baca Juga : Kartu Prakerja Gelombang 46 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Untuk memperbaiki citra tarian ini, Pemerintah Provinsi Bali bersama pihak-pihak terkait telah melakukan segala cara. Salah satunya upaya perbaikannya yaitu dalam gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV yang diadakan pada bulan Juni lalu. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, gelaran ini merupakan ajang untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian Bali, terutama seni pertunjukan Bali.

Dosen Institut Seni Indonesia Denpasar Tjokorda Istri Putra Padmini atau Cok Padmini yang menjadi salah satu pembicara dalam gelaran tersebut mengungkapkan bahwa salah satu daya tarik Joged Bumbung adalah gerakannya yang memang sensual dan genit.

“Satu hal yang menjadi daya pikat Tari Joged Bumbung ini adalah gerak-gerakannya yang genit dan sensual dengan goyangan pinggulnya yang merangsang. Oleh sebab itu sejak lama Tari Joged Bumbung dikategorikan sebagai tarian erotis atau igel-igelan buang,” kata Cok Padmini, seperti dikutip laman resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Berita mengenai Joged Bumbung yang kini bercitra negatif menjadi berita terpopuler detikTravel pada Selasa (4/10/2022).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *