“Oppa Korea Nikahi Gadis Prabumulih, Berapa Maharnya?”

Prabumulih – Pemuda asal Korea Selatan bernama Yun Jeong Nam (36) dan gadis Prabumulih bernama Nopel Yana (20) resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahan mereka awalnya tidak direstui keluarga Yana. Lantas apa mahar yang diberikan Yun sehingga akhirnya lamarannya diterima keluarga Yana?
Yana mengungkap, pernikahan itu sempat tak direstui ortunya bukan karena Yun tak memberikah mahar yang besar, melainkan karena orang tua Yana awalnya khawatir dengan nasib Yana ke depannya.

Pada momen sakral itu, katanya, Yun memberikan mahar berupa emas 18,75 gram, di antaranya kalung dan sepasang cincin pernikahan.
“Emas kawin, emas 18,75 gram, berupa kalung dan dua set cincin,” kata Yana kepada detikSumbagsel, Kamis (12/6/2023).

Selain memberikan mahar berupa emas, Yun juga menanggung semua biaya pernikahan baik dari akad nikah maupun resepsi (pesta pernikahan). “Biaya resepsi semua dari mempelai pria senilai Rp 80 Juta,” katanya.

Diketahui sebelumnya warga Prabumulih, Sumatera Selatan sempat dibuat heboh atas pesta pernikahan pasangan tersebut. Keluarga mempelai wanita sekaligus Weeding Organizer (WO) pesta itu pun mengungkap fakta sebenarnya.

Pemilik WO Ema Senan yang juga kerabat Yana mengungkapkan, pernikahan itu berlangsung di kediaman mempelai wanita, Nopel Yana, beralamat di Jalan Telkom, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, pada Senin (19/6).

Dalam momen bahagia itu Yana dipersunting oleh pria bernama Yun Jeong Nam. Akad nikah dan resepsi pernikahan, katanya, berlangsung di hari yang sama.

“Yang suaminya itu namanya Yun Jeong Nam. Akad nikahnya pagi, setelah itu langsung resepsi. Iya, di hari itu juga. Yang wanitanya ini masih keluarga jauh (kerabat) saya,” kata Ema pemilik WO Ema Senan dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (21/6).

Sementara Yana mengatakan, pernikahannya dengan pria yang ia cintai itu awalnya tak berjalan mulus. Banyak rintangan yang dilalui Yun Jeong Nam (36), untuk mendapat restu ortunya, sebelum akhirnya lamaran sang suami disetujui keluarganya pada Rabu (7/6).

“Memang lamaran itu diterima pada tanggal 7 (Juni), tapi sebenarnya dia sudah tiba di sini dari tanggal 2 dan keluarga saya awalnya tak menerima lamarannya,” katanya.

Meskipun tak diterima, lanjutnya, Yun tidak putus asa begitu saja. Berbagai cara dilakukan Yun tetap berusaha meyakinkan orang tua Yana. Usaha selama lima hari dari tanggal 2-7 Juni akhirnya berbuah manis.

“Melihat keseriusan dia (Yun) selama beberapa hari itu, keluarga saya akhirnya luluh dan menerima lamarannya pada 7 Juni itu,” katanya.

Setelah menikah, rencananya Yun Jeong Nam akan memboyong Yana ke Suwon, Korea Selatan, dan menetap di sana. Selamat untuk kedua manten baru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *