Kisah Maryadi, Nelayan Tradisional Muara Angke yang Berjuang Sekolahkan Anak hingga Sarjana

Maryadi (47) merupakan salah seorang nelayan tradisional di Pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menyekolahkan sang putri, Andari, hingga sarjana menjadi motivasi Maryadi untuk terus bekerja keras menekuni profesi nelayan tradisional selama puluhan tahun.

Kini anak semata wayangnya itu sudah menikah dan dikaruniai dua orang balita.

Saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Muara Angke, Maryadi tengah sibuk memperbaiki jaring ikan miliknya.

Ia mengaku tak ingin menyusahkan istri dan anaknya, meski sudah tak lagi muda. Berkat bantuan istrinya pula, ia bisa memberikan pendidikan terbaik bagi sang buah hati.

“Rahasia bisa menyekolahkan anak hingga S-1 jurusan kebidanan, ya, istri irit, bisa membagi keuangan. Harus hemat juga istrinya,” kata Maryadi, Senin (26/9/2022).

Sesekali ia menyeruput susu kental manis yang diseduh di atas kapal nelayan berukuran 2 gross tonnage (GT) yang ditumpanginya.

Kembali dengan aktivitas merajut jaring, Maryadi bercerita bahwa ia sempat berada dalam masa sulit untuk bertahan hidup di Ibu Kota.

Baca Juga : KPK Wanti-wanti Kuasa Hukum Lukas Enembe, Tak Segan Pidanakan bila Rintangi Penyidikan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *