Kedai Kopi Unik, “Diangkut” di Motor dan Pengunjung Duduk di Tepi Sawah

Kedai kopi bisa dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Tapi, bagaimana dengan kedai kopi yang bisa berpindah dan hanya bisa ditemui pada jam tertentu saja? Konsep kedai kopi unik ini dihadirkan oleh Titik Nol Ngopi.
Konsepnya, kedai kopi ini “diangkut” di atas motor dan mangkal di tepi sawah untuk menyambut para pelanggannya. “Konsep jualannya seperti kedai kopi biasa yang ada di desa, tapi kami bawakan di atas motor dan di jam-jam tertentu saja, yang mengangkat kearifan lokal,” ujar pemilik Titik Nol Ngopi, Elarissa Hilman Mujtaba kepada Kompas.com, belum lama ini. Kedai kopi yang berdiri sejak 1 Oktober 2021 ini berlokasi di Sawah Rojo, Jegong, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Untuk mengaksesnya, Elarissa menganjurkan untuk mengikuti titik di Google Maps karena sudah akurat. Kendati berada di area persawahan, namun lokasinya mudah dijangkau
Meski bisa berpindah, namun Titik Nol Ngopi membuat lokasinya tetap sama setiap harinya. “Satu tempat saja biar jadi jujugan, tujuan. Soalnya kami mangkalnya cuma pagi sama sore hari biar enggak mumet teman-teman (yang datang),” tutur Elarissa.

Jam buka dan harga menu Titik Nol Ngopi Titik Nol Ngopi mangkal setiap sore mulai pukul 15.00 WIB hingga close order pukul 17.00 WIB. Meski begitu, pengunjung masih bisa tetap nongkrong dan ngopi di sana. Biasanya, kata Elarissa, pengunjung nongkrong hingga setelah magrib. Sementara pada Sabtu dan Minggu, pengunjung tidak hanya bisa datang sore hari tetapi juga bisa datang pukul 05.00-07.00 WIB.

Titik Nol Ngopi hanya menyediakan empat jenis menu dan semuanya minuman hangat, yakni kopi hitam, kopi susu, teh, dan teh susu. Harganya mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000. “Kopi hitam Rp 3.000, Kopi Susu Rp 5.000, dan teh kami jual dengan harga Rp 3.000, Teh Susu Rp 5.000,” ucap dia.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *