Seperti diketahui, Sungai Musi memiliki panjang hingga 750 kilometer, mulai dari Pegunungan Bukit Barisan, Kabupaten Rejang Lebong hingga Selat Bangka, Kabupaten Banyuasin.
Hingga kini, ada 6 jembatan yang sudah dan akan dibangun di atas Sungai Musi. Berikut daftarnya dihimpun detikSumbagsel.
Jembatan Musi I atau yang sering disebut sebagai Jembatan Ampera. Jembatan ini menjadi ikon dari Kota Palembang, Sumsel. Jembatan Ampera ini memiliki panjang 1.117 meter dengan tinggi tiang menara 63 meter dan lebar 22 meter.
Jembatan ini menghubungkan wilayah Seberang Ulu dan Ilir Palembang. Tahukah detikers, Jembatan Ampera diresmikan pada tanggal 10 November 1965.
Dulunya diberi nama Jembatan Soekarno, namun diubah menjadi Jembatan Ampera pada tahun 1966 sebagai simbol kemerdekaan dari amanat penderitaan rakyat Palembang.
Jembatan Musi II
Jembatan Musi II membentang di atas Sungai Musi, menghubungkan wilayah Kecamatan Gandus di sebelah ilir dan Kertapati di sebelah ulu. Jembatan ini juga dilalui oleh Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Jembatan Musi II dibangun pada 1994. Jembatan sepanjang 520 meter ini dibuat duplikatnya karena kondisi Musi II asli yang sudah sangat rentan. Apalagi lalu lintas disana cukup padat.
Jembatan Musi II duplikat pun beroperasi tahun 2014 dengan panjang 700 meter dengan lebar 11 meter, ada 2 jalur kendaraan. Ketinggian jembatan dari muka air normal 14,9 meter dan dari muka air banjir 17,12 meter.
Pada bagian atas bentang utama dipasang pelengkung baja menerus. Ada empat lengkung kecil dan satu lengkung besar.
Baca juga:
Wisata Rohani ke Taman Doa Via Crucis Sukomoro di Pinggiran Palembang
Jembatan Musi III
Jembatan Musi III masih dalam tahap perencanaan. Jembatan ini digadang-gadang akan menjadi jembatan bawah air. Rencananya, Musi III akan berada di wilayah Sungai Batang.
Jembatan ini akan melintasi Pulau Kemaro, menghubungkan wilayah Pangkalan Pertamina dan berujung di Kecamatan Kalidoni.
Sebelumnya, pembangunan Musi III memiliki tiga alternatif tempat, yaitu di sekitar Kampung Arab (Kuto), Kantor Tata Kota Palembang, atau kawasan PT Pusri.
Gubernur Sumatera Selatan saat itu (2008), Alex Noerdin, menegaskan bahwa lokasi Musi III sudah dipastikan tidak lagi berada di Kampung Arab yang akhirnya membuat warga setempat lega.
Menurut laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jembatan ini perlu dibuat untuk mengurangi beban arus kendaraan di Jembatan Ampera yang sudah tua dan sangat padat.
Sejak diajukan DPRD Sumatera Selatan pada tahun 2009, belum ada kepastian realisasi dibangunnya jembatan tersebut.
Jembatan Musi IV
Jembatan Musi IV menghubungkan Pasar Kuto di Kecamatan Ilir Timur II dan Plaju. Jembatan ini dibuat karena semakin padatnya kendaraan yang melintasi Jembatan Ampera.
Jika detikers melintasi Jembatan Ampera, maka akan dapat langsung melihat keindahan Jembatan Musi IV di sebelah timur, dibalik perlintasan LRT Palembang.
Jembatan yang diresmikan tahun 2018 ini juga dibuat untuk mendukung kelancaran mobilitas atlet, official, serta pendukung mancanegara yang datang saat Asian Games XXVI lalu.
Jembatan Musi IV memiliki panjang bentang utama 313 meter dengan total panjang 1.130 meter. Menurut laman Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia, Jembatan Musi IV mengadopsi kekayaan budaya setempat.
Salah satunya adalah pemasangan ornamen singkar suku Paksangko yang merupakan perhiasan kepala khas Kerajaan Sriwijaya pada kedua tiang jembatan.
Jembatan Musi V lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Tol Kapal Betung (Kayu Agung-Palembang-Betung) sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jembatan Musi V disebut sebagai jembatan tol terpanjang di Indonesia.
Jembatan ini memiliki panjang 1,7 km dari 111,7 km ruas Tol Kapal Betung. Ini berarti jembatan Musi V lebih panjang dari Jembatan Ampera.
Jembatan Musi VI
Jembatan Musi VI menghubungkan wilayah Tangga Buntung, Kecamatan Gandus dan Kertapati. Jembatan ini resmi dibuka pada tahun 2021.
Menurut laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, jembatan ini dilengkapi 1.327 lampu LED warna-warni yang dapat disaksikan keindahannya saat malam hari. Jika detikers sedang melintasi Jembatan Ampera, maka di sebelah barat akan terlihat Jembatan Musi VI.
Itulah informasi sekilas mengenai 6 jembatan yang ada di Palembang. Jembatan mana yang sudah detikers lintasi?