KOMPAS.com – Asosiasi Bulu Tangkis China, CBA, menceraikan pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Penurunan performa menjadi alasan pemisahan tersebut.
Timnas bulu tangkin China sudah kembali menggelar latihan di dalam negeri.
Sebelumnya, mereka menjalani latihan di Chiang Mai, Thailand, selama setengah tahun hingga berakhirnya turnamen Japan Open pada 4 September 2022.
Baca Juga : Begini Alur dan Syarat Terbaru Cara Perpanjang SIM Online
Dalam persiapan menghadapi Denmark Open 2022 yang akan berlangsung di Odense, 18-23 Oktober, CBA membuat keputusan menceraikan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Namun, CBA memberikan konfirmasi bahwa pemisahan ini hanya untuk sementara. Mantan pasangan nomor satu dunia tersebut akan dikawinkan lagi setelah Denmark Open.
Huang akan berpasangan dengan Feng Yanzhe, pebulu tangkis muda yang lahir pada 2000, untuk tampil dalam tur Eropa tersebut. Sementara itu, Wang tidak berpatisipasi dalam turnamen tersebut.
Memang, Wang/Huang mengalami penurunan grafik permainan sejak menyabet emas Olimpiade 2020. Penampilan mereka sangat tidak konsisten.
Pada 2022, mereka berhasil menembus empat final dalam turnamen All England Open, Korea Masters, Badminton Asia Championships dan Singapore Open.
Hasilnya, hanya satu gelar yang bisa diraih yakni Korea Masters setelah menang 21-17, 21-17 atas kompatriot mereka, Huang Ya Qiong/Ou Xuan Yi.
Salah satu alasan yang membuat Wang/Huang tampil di bawah form adalah cedera.
Dalam pernyataannya saat menjadi komentator televisi selama World Championship 2022, mantan pemain top China, Gao Ling, mengungkapkan hal tersebut.
Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade 2000 dan 2004 itu mengatakan bahwa Huang Dong Ping mengalami cedera siku, sedangkan Wang Yi Lyu ada masalah di punggung. Pasangan ini memutuskan tetap tampil meski dibalut cedera.
Alasan lain penurunan performa pasangan nomor empat dunia tersebut adalah karena mereka sudah kehilangan rasa lapar kemenangan dan kepercayaan diri.
Langkah China memisahkan pasangan top bukan hal yang baru. Awal 2022 ini, CBA pun menceraikan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Saat dikawinkan kembali, Zheng/Huang langsung memperlihatkan hasil memukau. Mereka meraih 38 kemenangan secara beruntun dan kembali menjadi juara dunia 2022 setelah memenangi turnamen World Championship.
Tampaknya CBA ingin melakukan hal serupa terhadap Wang/Huang, yang mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 21-17, 17-21, 21-19 dalam final Olimpiade 2020. Wang/Huang diharapkan mendapatkan energi baru ketika bersatu lagi.