PALEMBANG, PALPOS.ID – Indonesia Karate-Do (INKADO) Sumatera Selatan melaksanakan ujian kenaikan tingkat (UKT) kyu atau ujian kenaikan sabuk, di aula SMKN 3 Kota Palembang, Minggu (22/10).
Ujian kenaikan sabuk tersebut diikuti ratusan karateka Inka-do Sumsel mulai dari sabuk putik, sabuk kuning, sabuk hijau, sabuk biru dan sabuk coklat, yang berasal dari sejumlah Dojo yang ada di Palembang.
Pantauan dilapangan, ujian kenaikan sabuk tersebut dihadiri langsung Ketua Umum INKADO Sumsel, Roy Riady SH MH, para senpai dan sensei Inkado Sumsel yakni Senpai Fidiansyah, Senpai Astri, Senpai wahyu dan lainnya. Hadir pula dewan pembina Bastari.
Sebelum dilakukan ujian kenaikan sabuk, terlebih dahulu dilakukan pemanasan, uji fisik, gerakan karate baru setelah itu ujian kemampuan bidang lainnya.
Ketua Umum INKADO Sumsel, Roy Riady SH MH mengatakan ujian kenaikan tingkat (ujian kenaikan sabuk) tersebut diikuti 189 peserta yang terdiri dari 72 orang sabuk putih, 51 orang sabuk kuning, 25 orang sabuk hijau, 21 orang sabuk biru dan 20 orang sabuk coklat
“Ujian kenaikan tingkat ini merupakan agenda rutin yang dilakukan INKADO Sumsel. “Ujian ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidak seorang karetaka untuk naik sabuk,” ungkapnya.
Selain itu sambung Roy Riady SH MH ujian kenaikan tingkat juga bertujuan untuk melihat kemajuan para karateka selama ikut berlatih serta sebagai tolak ukur bagi para senpai dan sensei dalam mencari atau melahirkan karateka-karateka handal.
“Ini juga untuk membuktikan bahwa pembinaan INKADO di Sumatera Selatan berjalan,” ucapnya.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih ini berharap, usai mengikuti ujian kenaikan tingkat para karateka untuk dapat lebih giat lagi dalam mengikuti latihan agar dapat menjadi karateka handal dan menjadi juara dalam perlombaan nantinya.
“Harus terus semangat, supaya nantinya dapat berprestasi diajang kejuaraan baik tingkat daerah maupun tingkat nasional,” tuturnya.
Pada kesempatan itu pula, Roy Riady mengajak pemerintah maupun stakeholder untuk bersama-sama membentuk generasi muda yang memiliki mental sportif dan mental baja melalui olahraga karate.