Jakarta, CNN Indonesia — Petinju legendaris Filipina Manny Pacquiao dilaporkan ingin kembali dari pensiun dan tampil di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, mendatang.
Hasrat menggebu Pacquiao bertarung di Olimpiade 2024 disampaikan Presiden Komite Olimpiade Filipina, Abraham Tolentino, dikutip dari DAZN.
“Kubu Senator Pacquiao mengatakan bahwa petinju idola Filipina kami ingin bertarung di Paris,” kata Tolentino dalam sebuah pernyataan.
Pacquiao memutuskan pensiun yang kesekian kali pada 2021 setelah kalah dari Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk kelas welter WBA. Saat itu Pacquiao meninggalkan tinju karena ingin fokus berpolitik.
Akan tetapi hampir dua tahun dari pengumuman itu, Pacquiao lagi-lagi ingin comeback dan kembali bertarung.
Target yang dibidik Pacquiao di Olimpiade 2024 juga dibenarkan Presiden MP Promotions Sean Gibbons. Menurut Gibbons, Pacquiao selalu senang berkompetisi.
“Seratus persen, dalam situasi yang tepat, Manny akan senang [berkompetisi],” tulis Gibbons melalui pesan teks dikutip dari Sports Illustrated.
“[Itu] selalu menjadi mimpinya untuk mewakili Filipina di Olimpiade. Dia tidak pernah memiliki kesempatan karena pada usia 16 tahun, keluarganya bangkrut dan dia harus menjadi profesional untuk membantu semua orang,” ucap Gibbons menambahkan.
Saat ini PacMan, julukan Pacquiao, berusia 44. Saat di Olimpiade 2024 dia berusia 45. Dari sisi usia Pacquiao tidak bisa mengikuti Kualifikasi Olimpiade lewat Asian Games 2023 di Hangzhou, China, September mendatang. Pasalnya batasan usia di Asian Games hanya sampai 40 tahun.
Meski demikian Pacquiao masih bisa menempuh jalur lain, yaitu salah satu dari dua turnamen kualifikasi Olimpiade yang akan berlangsung awal 2024 mendatang.
Cara lain yang bisa diikuti PacMan adalah melalui aturan Universalitas. Sebelumnya kompetisi ini hanya diperuntukkan bagi petinju amatir, namun aturannya berubah pada 2016.