Efek Gas Air Mata pada Mata, Menyebabkan Kemerahan sampai Kebutaan

Efek gas air mata bisa berdampak pada berbagai organ tubuh, termasuk bagian mata.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), dampak gas air mata pada mata bisa menyebabkan mata perih, kemerahan, terasa panas, pandangan kabur, dan kemerahan.

Paparan gas ini dalam jangka panjang atau dengan konsentrasi tinggi di ruang tertutup dapat merusak saraf mata sampai menyebabkan kebutaan.

Bacaan Lainnya

Simak penjelasan efek gas air mata pada mata yang perlu Anda ketahui berikut ini.

Efek gas air mata pada mata secara umum

Dokter spesialis mata Tracy Schroeder Swartz, OD, MS, FAAO lewat Optometry Times Journal menuliskan, dampak gas air mata pada indra penglihatan bisa beragam, tergantung konsentrasi sampai jenis zat yang digunakan.

Menurut Swartz, bahan gas air mata yang jamak digunakan terbuat dari diphenylaminechlororarsine (DM), dibenzoxazepine (CR), chloroacetophenone (CN), chlorobenzylidenemalononitrile (CS), serta semprotan merica atau Oleoresin capsicum.

Kendati dampaknya secara spesifik bisa berbeda-beda, umumnya paparan gas air mata menyebabkan:

Baca Juga : Kualitas Udara Jakarta Utara Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

  • Mata berair
  • Mata merah
  • Pandangan kabur
  • Mata terasa panas
  • Mata gatal-gatal
  • Mata bengkak
  • Terkadang bisa menyebabkan kedutan

Efek gas air mata tersebut bisa terasa dalam hitungan detik, menit, sampai bertahan dalam hitungan hari.

Bahaya gas air mata pada mata

Paparan gas air mata pada mata dalam konsentrasi tinggi atau di ruangan tertutup bisa berbahaya, di antaranya menyebabkan:

  • Peradangan kornea
  • Luka bakar pada kornea
  • Pendarahan kornea
  • Pandangan berbayang seperti terhalang garis atau titik hitam
  • Selaput pelindung mata atau konjungtiva robek
  • Penyakit pseudopterygium atau konjungtiva menutupi kornea mata
  • Kerusakan saraf mata atau glaukoma
  • Katarak atau pandangan kabur karena lensa mata rusak
  • Gangguan penglihatan permanen sampai kebutaan

Dampak gas air mata pada mata yang berbahaya tersebut bisa muncul dalam hitungan jam sampai hari setelah seseorang terpapar zat ini.

Untuk meminimalkan bahaya gas air mata pada mata, seseorang yang baru terpapar zat ini perlu melakukan dekontaminasi.

Caranya dengan membilas mata dengan air bersih, air mineral, atau air mengalir. Serta memastikan tidak ada serbuk atau partikel yang tertinggal di jaringan mata. Dengan begitu, efek gas air mata pada mata bisa diminimalkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *