Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengimbau masyarakat untuk berani bersuara bila mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hal ini ia sampaikan berkaca dari kasus KDRT yang diduga dilakukan artis Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora.
“Kita imbau seluruh lapisan masyarakat, siapapun yang menjadi korban, harus berani speak up untuk memberikan keadilan kepada korban dan efek jera kepada pelaku sehingga tidak terjadi kasus berulang,” kata Bintang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Bintang menyebutkan, pihaknya sudah punya call center SAPA 129 dan nomor WhatsApp 081111129129 sebagai tempat pelaporan adanya KDRT maupun tindakan kekerasan lainnya.
Ia mengatakan, bukan hanya korban yang dapat melapor, tetapi saksi yang melihat dan mendengar adanya KDRT juga harus peduli melaporkan tersebut.
Bintang menambahkan, pihaknya kini menunggu proses hukum yang berjalan terkait kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Baca Juga : Polri Akui Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Kadaluwarsa
“Tapi bagaimanapun juga ini menjadi evaluasi kita bersama bahwa pentingnya kita memberikan edukasi ke masyarakat yang kita mulai dari tingkat akar rumput, mulai dari keluarga,” kata Bintang.
Diketahui, Rizky Billar telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan terhadap Lesti.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan Billar terhadap Lesti berawal dari dugaan adanya perselingkuhan. Billar disebut ketahuan berselingkuh.
Billar yang diminta Lesti untuk menjelaskan soal perselingkuhan itu justru tersulut emosi hingga diduga melakukan kekerasan fisik.
Akibat kejadian tersebut, Lesti kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda, Jakarta.
Berdasarkan hasil visum, pelantun lagu “Kejora” itu mengalami cedera di bagian leher dan lebam di wajah serta beberapa bagian tubuhnya.
Hasil visum juga menyimpulkan bahwa luka-luka tersebut diakibatkan oleh tindak kekerasan.