Dulu Jadi Bahan Baku Pempek, Ikan Belida Naik Drajat Menjadi Ikan Hias Setelah Jadi Hewan Yang Dilindungi

PALPOS.ID – Pemerintah Indonesia telah secara resmi mengumumkan bahwa ikan belida, yang biasa digunakan sebagai bahan baku pempek, telah masuk dalam kategori hewan yang dilindungi.

Ikan ini memiliki potensi untuk menjadi ikan hias yang menarik perhatian.

Dengan bentuk yang unik, ikan belida memiliki tubuh pipih dengan lengkungan khas di bagian kepala, dan itulah mengapa orang Sumatera Selatan kerap menyebutnya sebagai belido.

Meskipun ikan belida tidak bersifat endemik, namun ikan ini tersebar di perairan darat di Indonesia.

Bagi masyarakat Palembang, ikan belida dipandang sebagai maskot kulinernya.

Ikan belida, mulanya dimanfaatkan dalam berbagai hidangan, mulai dari masakan pindang, pempek, hingga kerupuk.

Dengan ukuran yang dapat mencapai 68 cm saat dewasa,

ikan belida memiliki daging yang lembut, menjadikannya pilihan favorit sebagai bahan baku makanan.

Kandungan protein dan vitamin yang tinggi dalam ikan ini membuatnya semakin diminati sebagai pilihan makanan yang bergizi.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, jumlah tangkapan ikan belida semakin menurun.

Oleh karena itu, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nomor 1 tahun 2021, telah mengambil langkah untuk melindungi ikan belida dengan memasukkannya dalam kategori hewan yang dilindungi.

Keputusan ini tentunya memiliki dampak besar bagi masyarakat Palembang yang selama ini mengandalkan ikan belida sebagai bahan makanan.

Masyarakat Palembang kini dihadapkan pada kebutuhan untuk mencari ikan pengganti atau alternatif yang dapat dijadikan dasar makanan olahan seperti pempek.

Ikan gabus dan tenggiri menjadi alternatif yang semakin populer di kalangan masyarakat.

Meskipun perubahan ini mungkin akan menantang, namun diharapkan dapat membantu menjaga keberlanjutan populasi ikan belida sehingga tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *