Jakarta – Belum lama ini sempat viral sebuah video, di mana ada seorang gamer jago bermain game Call of Duty: Mobile di TikTok. Menariknya adalah pemain tersebut bukan orang dewasa, melainkan seorang anak berusia tiga tahun.
Berdasarkan apa yang detikINET lihat dari video tersebut di TikTok, Sabtu (28/1/2023), terlihat anak laki-laki ini begitu menikmati gameplay yang ditawarkan Activison selaku pengembang. Tangan kirinya cukup lihai mengendalikan pergerakan sang karakter.
Lalu di bagian kanan, jari-jarinya begitu lincah menekan tombol menembak dan fitur pengisian peluru. Penglihatan yang dimiliki sang anak juga lumayan baik dalam memantau keberadaan musuh.
Belum lagi penempatan aim luar biasa, sehingga dirinya mampu membunuh beberapa lawan yang muncul. Bila mengacu dari video tersebut, gamer cilik ini sepertinya sedang memainkan mode Team Deathmatch.
Banyak dari warganet yang tertegun dengan mekanik permainan si bocil. Diketahui bahwa anak ini bernama Kash, di mana videonya bermain Call of Duty: Mobile diunggah oleh ibunya sendiri.
Beberapa orang terkesan dengan keterampilannya, dan sempat melemparkan guyonan kalau sampai terbunuh oleh Kash, maka mereka akan berhenti bermain game. Selain itu, lelucon lain juga menyasar pada sebutan ‘iPad Kids’, yang dimaksudkan di sini sebagai ras berbeda.
Hal ini mengingat mayoritas dari balita sudah melek teknologi sejak dini dibandingkan mereka. Namun tak sedikit dari penonton yang bersikukuh, bahwa anak kecil tidak boleh menonton atau memainkan game seperti Call of Duty: Mobile karena mengandung kekerasan.
Hingga artikel ini dibuat, video yang viral itu sudah ditonton oleh lebih dari 8,6 juta orang di TikTok. Kolom komentarnya juga begitu ramai, dengan mengumpulkan hingga lebih dari 22,5 ribu tanggapan tertulis.
I wonder how people would feel if they knew a 3yr old is playing them in Call of Duty. #callofduty #callofdutymobile ♬ original sound – drenee
