Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan bahwa parlemen dunia menyepakati akan berjuang bersama dalam menghadapi ancaman krisis global tahun 2023. Krisis global yang dimaksud yaitu soal ketahanan pangan dan pasokan energi.
“Dalam semua sesi, kami menyepakati bahwa tidak ada negara yang saling menyerang. Tidak ada negara yang kemudian saling menyalahkan,” kata Puan Maharani dalam konferensi pers penutupan gelaran P20 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Puan Maharani mengungkapkan, dalam berbagai diskusi, seluruh parlemen yang terdiri dari 19 negara menyampaikan pandangannya masing-masing soal ancaman krisis 2023.
DPR RI, menurut Puan, sebagai penyelenggara acara mempersilakan negara-negara menyatakan pendapatnya.
“Saat ini semua masukan pendapat dan komitmen sudah kami catat menjadi satu kesimpulan,” ujarnya. Kesimpulan dari P20 itu akan disampaikan pada gelaran Presidensi G20 di Bali, November mendatang. Puan Maharani menuturkan, acara P20 ini dihadiri oleh seluruh parlemen dunia secara fisik.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P menegaskan, tidak ada ketua parlemen atau perwakilan parlemen negara-negara dunia yang menghadiri P20 secara virtual.
“Jadi semua negara mengirimkan perwakilannya, 19 Ketua DPR (Parlemen negara) hadir pada pertemuan ini,” kata Puan. Sebelumnya, Puan Maharani mengatakan bahwa semua perwakilan parlemen dunia yang hadir telah bersepakat untuk bersama-sama menghadapi persoalan global di 2023.