Sebut Ridwan Kamil Cocok Pimpin Indonesia, PAN: Kami Siap Gelar Karpet Biru

Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat persiapan partai politik dalam menyambut Pilpres 2024 semakin ramai. Bagaimana tidak, sosok Kang Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—dinilai sebagai calon presiden atau capres berpotensial.

penilaian itu dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. Menurutnya, sosok Ridwan Kamil sangat berpotensial menjadi pemimpin Indonesia.

Eddy sendiri telah menemui Ridwan Kamil secara langsung di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (10/10/2022). Pertemuan selama satu jam itu membahas tentang persiapan dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Ridwan Kamil dipertimbangkan PAN untuk diusung jadi capres 2024. PAN sendiri menilai mantan Wali Kota Bandung itu memiliki segudang pengalaman sebagai kepala daerah.

Karena itu, PAN menyatakan siap menggelar “karpet biru” untuk Ridwan Kamil jika mau bergabung ke partai berlogo matahari putih tersebut.

Mendukung ikhtiarnya Kang Emil dan kita sudah sampaikan dalam beberapa kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau kang Emil siap bergabung dengan PAN,” kata Eddy.

Eddy mengatakan, Pilpres 2024 bisa menjadi momentum tepat bagi pemimpin muda untuk unjuk gigi dalam memimpin NKRI. Apalagi PAN berniat mendorong calon-calon pemimpin muda untuk maju di Pemilu 2024. Tak terkecuali Ridwan Kamil.

Nah oleh karena itu saya melihat bahwa PAN memiliki minat besar untuk mendorong calon-calon pemimpin muda karena ini tahun 2024 proyeksikan menjadi ajang regenerasi kepemimpinan nasional,” jelasnya.

Eddy melanjutkan bahwa rekam jejak Ridwan Kamil selama menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar hingga sekarang nyaris tanpa ada tinta hitam. Berbagai prestasi juga telah ditorehkan oleh Kang Emil.

Kita melihatnya kalau kang Emil sebagai Wali Kota berprestasi, Gubernur berprestasi. Jadi sudah teruji rekam jejaknya,” puji Eddy.

Rekam jejak bagus Ridwan Kamil terbukti dari tingginya angka Covid-19 di Jabar yang bisa diselesaikan dengan baik sehingga melandai. Kini, Jabar bahkan dijadikan rujukan oleh provinsi-provinsi lain dalam rangka penyelesaian Covid-19.

Jadi, saya kira kepemimpianan itu harus melewati ujian dan ujian itu terselesaikan dengan baik,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *