Profil Es Teh Indonesia, ‘BUMN’ Milik Nagita yang Somasi Pembeli

PT Es Teh Indonesia Makmur tengah menjadi perhatian karena melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritik produk minumannya karena dianggap terlalu manis.

Perusahaan ini menilai protes yang disampaikan seorang pelanggan bernama Gandhi lewat akun Twitter @Gandhoyy tidak pantas.

Dalam salinan surat somasi yang diunggah, perusahaan menilai pernyataan Gandhi atas rasa produk Es Teh Indonesia bersifat subjektif. Selain itu, opsi lain juga telah disesuaikan sesuai kebutuhan konsumen.

Sebenarnya siapa Es Teh Indonesia dan bagaimana profil perusahaannya?

Dilansir dari laman linkendinnya, Senin (26/9), Es Teh Indonesia merupakan perusahaan Food & Beverages yang didirikan oleh Haidhar Wurjanto pada 2018.

Saat itu, Haidhar pertama kali membuka gerai di daerah Jakarta Selatan dengan menawarkan berbagai produk minuman berbahan dasar teh.

Untuk mengembangkan bisnisnya, Es Teh pun terus menambah varian produk. Beragam produk berbahan dasar teh, dikombinasikan dengan susu, aneka rasa buah, serta varian rasa lainnya.

Perusahaan ini pun akhirnya ditawarkan sebagai bisnis waralaba. Dikutip dari laman resminya, hingga 5 September 2022, sudah ada 945 gerai atau ‘kebun’ Es Teh yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dalih Konversi LPG 3 Kg Jadi Kompor Listrik dan Untung Ruginya
Rinciannya, 68 persen atau 643 gerai berada di Pulau Jawa. Sementara, 32 persen atau 302 gerai berada di luar Pulau Jawa.

Pada 2022, Es Teh Indonesia resmi menunjuk publik figur Nagita Slavina sebagai CEO. Istri dari Raffi Ahmad itu didapuk sebagai pimpinan perusahaan yang baru untuk mengembangkan perusahaan ke arah pasar yang lebih luas.

[Gambas:Instagram]

“Yes! Esteh Indonesia jadi BUMN (Badan Usaha Milik Nagita) Euphoria CEO baru Es Teh Indonesia yaitu Ibu Nagita Slavina yang sebelumnya dinaungi oleh Bapak Haidhar Wurjanto ini disambut dengan happy oleh para manajemen dan seluruh tim,” tulis perusahaan di akun Instagram resmi @esteh.indonesia.

Esteh Indonesia memiliki visi menjadi market leader perusahaan waralaba F&B di Indonesia melalui pengembangan media dan pembelajaran berbasis teknologi.

Saat ini harga produk Es Teh dibanderol mulai dari Rp9.000 hingga Rp23 ribu, bergantung pada varian yang dipilih dan kombinasi toping.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *