SIDOARJO, SUMEKS.CO – Kekalahan lawan RANS Nusantara FC membuat Persebaya resmi mencetak hattrick kekalahan di Liga 1 pekan ke-10 Liga 1 2022/2023, Kamis, 15 September 2022 petang.
Usai pertandingan, pendukungnya, Bonek beraksi. Setelah peluit panjang dibunyikan, suporter berbuat ricuh dan masuk ke dalam lapangan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Berawal dari beberapa suporter yang ada di tribun timur masuk ke lapangan.
Mereka berlari ke arah bench pemain Persebaya. Petugas keamanan mencoba menghalangi, tetapi banyaknya suporter yang masuk membuat petugas kewalahan.
Aksi dari sebagian suporter itu memantik reaksi suporter yang lain.
Bukan sekadar merangsek masuk ke tengah lapangan, pagar pembatas stadion pun dirobohkan dan menjadikan gelombang suporter yang masuk ke lapangan makin banyak.
Diketahui, sebelumnya Persebaya kalah 0-1 dari Bali United, kemudian 0-3 kontra PSM Makassar. Kini, Persebaya kalah tipis di kandang oleh tim papan bawah RANS.
Kepercayaan diri pemain Persebaya kurang begitu baik dalam laga ini. Pasalnya, tim polesan Aji Santoso itu sempat kalah dua kali beruntun. Suporter Persbaya, Bonek, meminta tim kesayangannya untuk segera bangkit.
Demi mengejar tiga poin, Persebaya pun berusaha untuk meraih kemenangan. M Alwi Slamat dan kawan-kawan langsung menunjukkan agresivitas tinggi sejak menit awal di hadapan Bonek.
Meski demikian, peluang masih sulit dihasilkan Persebaya. Umpan-umpan pendek yang diandalkan, bisa dengan mudah dipatahkan barisan pertahanan lawan.
Sebaliknya, RANS Nusantara bisa memperegakan permainan dengan pressing ketat dan mengandalkan serangan balik untuk mendapatkan poin.
Persebaya berhasil unggul 1-0 setelah aksi Sho Yamamoto menjebol gawang RANS. Menerima umpan dari Ahmad Nufiandani, pemain asal Jepang itu kemudian mengontrol bola, mencari ruang tembak, dan melepaskan sepakan.
Bola sempat mengenai kaki Arthur Bonai dan mengarah ke gawang RANS. Gol! Persebaya unggul.
Meski berusaha mengejar ketertinggalan, RANS tak mampu menciptakan gol sampai babak pertama berakhir. Persebaya masih unggul 1-0 atas tim tamu hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, RANS melakukan beberapa pergantian. Hasilnya cukup terasa karena Persebaya dibuat kesulitan oleh tim polesan Rahmad Darmawan tersebut pada babak kedua.
Green Force sempat mendapat peluang bagus pada menit ke-57 via Silvio Junior. Sayang, dia tak mampu melepaskan sepakan yang apik meski sudah berada di depan gawang.
RANS yang mengimbangi permainan Persebaya mampu membuat gol pada menit ke-63. Berawal dari aksi Wander Luiz yang melepaskan sepakan, bola memantul setelah mengenai Kiper Persebaya Andhika Ramadhani.
Edo Febriansah tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan menuntaskan bola liar itu menjadi gol. Skor imbang 1-1.
Persebaya yang terlalu banyak memainkan umpan-umpan pendek masih sulit menembus rapatnya pertahanan RANS.
Aksi dari Edo yang mengecoh bek Persebaya setelah membuat gawang RANS berbalik unggul 2-1 pada menit ke-89.
Sampai laga usai, Persebaya tak mampu mengejar ketertinggalan, skor 1-2 bertahan dan tuan rumah harus mengakui keunggulan RANS Nusantara.
Persebaya pun harus menelan kekalahan tiga kali berturut-turut alias hattrick kalah di Liga 1 2022/2023.
Suporter Protes!
Kekalahan berturut-turut dicatatkan Persebaya Surabaya seusai ditekuk 1-2 RANS Nusantara FC di laga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023, Kamis (15/9) petang, membuat pendukungnya, Bonek beraksi.
Ratusan suporter itu kemudian merusak A-board yang ada di pinggir lapangan. Mereka terlihat berteriak protes ke manajemen Persebaya.
Pemain dan manajemen beruntung sudah diamankan dan masuk ke dalam ruang ganti, suporter pun meluapkan kekesalannya dengan membalikkan bench pemain.
Dua bench tampak terguling akibat ulah oknum suporter tersebut.
Sampai saat ini, aksi protes terus dilontarkan suporter di dalam stadion. Di luar stadion pun terlihat protes juga dilakukan menyusul hasil buruk Persebaya Surabaya. (dkk)