![Presiden dan CEO Dubai Chambers Hassan Al Hashemi berbicara saat peresmia mobil terbang listrik Xpeng X2 selama pameran teknologi GITEX di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (10/10/2022). [Dubai Chambers / AFP]](https://media.suara.com/pictures/970x544/2022/10/13/19321-mobil-terbang-listrik-xpeng-x2-mobil-terbang-xpeng-x2-mobil-terbang-x2.jpg)
![Penampakan mobil terbang listrik Xpeng X2 yang akan diuji coba selama pameran teknologi GITEX di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (10/10/2022). [Dubai Chambers / AFP]](https://media.suara.com/pictures/970x544/2022/10/13/77579-mobil-terbang-listrik-xpeng-x2-mobil-terbang-xpeng-x2-mobil-terbang-x2.jpg)
![Presiden dan CEO Dubai Chambers Hassan Al Hashemi (kanan) dengan seorang tamu menaiki mobil terbang listrik Xpeng X2 selama pameran teknologi GITEX di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (10/10/2022). [Dubai Chambers / AFP]](https://media.suara.com/pictures/970x544/2022/10/13/75395-mobil-terbang-listrik-xpeng-x2-mobil-terbang-xpeng-x2-mobil-terbang-x2.jpg)
Mobil terbang listrik Xpeng X2 saat diuji coba selama pameran teknologi GITEX di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (10/10/2022). Mobil terbang untuk pertama kalinya mengudara di langit Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dalam pameran teknologi tahunan Gitex 2022.
Mobil terbang buatan pabrik China XPeng Aeroht ini lepas landas di Dubai untuk melakukan uji coba mengudara. Kendaraan tanpa awak ini menyelesaikan uji terbangnya selama 90 menit, mengudara di atas para penonton yang berkumpul untuk menyaksikan era baru penerbangan jarak pendek tersebut.
Mobil futuristik eVTOL ini punya dua tempat duduk dan disokong sistem kontrol penerbangan dengan kemampuan otomatisasi. Mobil ini mengudara dengan diangkat oleh delapan baling-baling yang ada di setiap sudut kendaraan.
X2 juga menghasilkan nol karbon dioksida dan dirancang dengan mempertimbangkan kemampuan kota dataran rendah, dengan kecepatan penerbangan maksimum 130 kilometer per jam.
