Kronologi Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Jadi Calo Penerimaan Calon Prajurit, Bermula Laporan Orangtua

MAUMERE, KOMPAS.com– NS, oknum anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diperiksa karena diduga menjadi calo perekrutan calon prajurit baru. Kasus tersebut hingga kini telah ditangani Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Maumere.

Komandan Lanal (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Ady Dharmawan mengungkapkan kronologi kasus yang menyeret salah satu anggotanya itu. Ady menuturkan, kasus tersebut berawal dari laporan PS, orangtua dari calon siswa (casis) prajurit TNI AL berinisial LBD. “Paulus Samuel ini orangtua dari calon siswa prajurit TNI AL bernama Laurensius Brin Disi yang akan mendaftar tes calon Tamtama TNI AL pada tahun 2021,” ujar Ady dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Kepada PS, kata Ady, NS berjanji akan membantu meluluskan LBD menjadi anggota TNI AL dengan syarat harus menyiapkan sejumlah uang. Setelah melewati berbagai proses, LBD dinyatakan tidak lolos menjadi prajurit TNI AL. Orangtua LBD kemudian melaporkan NS ke Markas Komando (Mako) Lanal Maumere.

Ady mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah pelapor dan korban untuk dimintai keterangan. Sementara NS sudah diperiksa di Pomal Lanal Maumere, selanjutnya diproses sesuai aturan yang berlaku. “Saya selaku Komandan Lanal Maumere berkomitmen menindak tegas oknum yang terlibat dalam permainan percaloan yang melibatkan anggota Lanal Maumere,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *