Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan awalnya UAS akan digelar serentak di Jawa Barat pada 5-17 Desember 2022. Namun, karena Cianjur luluh-lantak diguncang gempa sehingga mengganggu aktivitas sekolah.
“Khusus untuk Cianjur, UAS-nya kita mundurkan. Kita undur pelaksanaan ujiannya dimulai tanggal 9 Januari 2023,” kata Dedi saat dihubungi detikJabar, Rabu (30/11/2022).
Mengacu pada kalender akademik Disdik Jabar, seharusnya aktivitas SMA, SMK, dan SLB sudah libur pada 25 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023. Siswa nantinya akan masuk sekolah kembali pada 9 Januari 2023. Khusus untuk Cianjur, UAS akan digelar pada saat siswa masuk kembali ke sekolah tahun depan.
“KBM-nya juga akan terus berjalan, ada beberapa pilihan KBM yang pilihannya saya serahkan ke satuan pendidikan di Cianjur. Jadi ada yang daring full, hybrid, ada yang bagi shift pagi dan siang karena kondisi sekolahnya hancur. Terus ada juga yang melakukan pembelajaran darurat,” tuturnya.
Dedi menyebut, akibat gempa Cianjur, sebanyak 88 sekolah dengan 435 ruangan mengalami kerusakan. Ia juga sudah memberi arahan ke satuan pendidikan supaya pembelajaran bisa dilakukan dengan tidak menitikberatkan kepada siswa di Cianjur.
“Itu pasti, sudah kita sampaikan. Karena sambil berjalan ada trauma healing juga dilakukan di lokasi-lokasi pengungsian. Intinya kondisi itu diserahkan ke satuan pendidikan,” katanya.
