Hari Ke-2 Pencarian, Warga yang Terseret Banjir di Lampung Selatan Ditemukan Tak Bernyawa

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang warga yang hanyut terbawa arus banjir di Lampung Selatan ditemukan pada pencarian hari kedua. Korban ditemukan dua kilometer dari lokasi terakhir dilaporkan hilang. Warga tersebut bernama Madarif (57), satu dari dua korban hanyut yang terbawa arus banjir di Kecamatan Candipuro pada Kamis (27/10/2022).

Satu korban lain yakni Royani (49) telah ditemukan Jumat (28/10/2022). Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda mengatakan, korban Madarif ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (29/10/2022) pukul 06.38 WIB. “Korban Madarif dan korban Royani diduga hanyut setelah terbawa arus banjir kemarin,” kata Febri melalui keterangan tertulis, Sabtu pagi.

Febri mengatakan, warga Dusun Tasik, Desa Banyumas, itu ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat. “Korban Madarif ditemukan pada koordinat 5°29’10.00″S – 105°35’58.00″E atau radius dua kilometer dari lokasi kejadian,” kata Febri.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, dua pria paruh baya di Kecamatan Candipuro hanyut terbawa arus banjir. Satu orang ditemukan telah meninggal dunia akibat tenggelam. Peristiwa tersebut terjadi saat luapan air melanda Dusun Tasik I, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro pada Kamis (27/10/2022) sore.

Kedua korban adalah Madarif (57) dan Royani (49). Keduanya dilaporkan menghilang setelah hanyut terbawa arus banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter. Diketahui, sebanyak 15 desa di Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir setelah hujan turun lebat dalam semalam. Ketinggian air banjir yang tertinggi mencapai hingga dua meter.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menuturkan, banjir terjadi akibat luapan air setelah hujan lebat terus turun sejak Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. “Akibatnya terjadi banjir di sejumlah desa di wilayah Lampung Selatan,” kata Edwin melalui keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022) sore.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *