Jakarta, CNN Indonesia — Apakah anak Anda termasuk anak jenius? Simak ciri-ciri anak jenius yang perlu diketahui orang tua.
Lelah menanggapi sederet pertanyaan anak? Ayah dan bunda perlu segudang kesabaran apalagi rasa ingin tahu anak sangat tinggi.
Anak yang banyak bertanya dan rasa ingin tahunya tinggi merupakan salah satu ciri anak jenius.
“Pada usia prasekolah, tanda umum dari bakat dapat terlihat dari detail mengejutkan atau gambar yang canggih, misalnya peta kota yang dilihat dari sudut mata burung,” ujar Mimi Wellisch, psikolog dan edukator anak usia dini, seperti dilaporkan Kidspot.
Ciri-ciri Anak Jenius
1. Tumbuh kembang melebihi anak seusianya
Sebenarnya ciri anak jenius sudah terlihat sejak awal masa tumbuh kembangnya. Dibanding anak seusianya, anak jenius akan mencapai tahap tumbuh kembang lebih cepat.
“Banyak orang tua dari anak-anak berbakat mencatat bahwa mereka sering menguasai tahap perkembangan pada usia lebih awal dari yang diharapkan,” jelas Eboni Hollier, dokter anak dengan spesialisasi perilaku dan perkembangan anak, seperti dilansir dari Reader’s Digest.
2. Rasa ingin tahu tinggi
Orang tua kerap kehabisan kata saat ingin menanggapi rasa ingin tahu anak. Anak cerdas memang tertarik dengan dunia sekitarnya. Namun anak jenius punya rasa ingin tahu yang seolah tak pernah bisa dipuaskan. Hal-hal kecil ditanyakan.
Dia bertanya soal bagaimana ragi bisa membuat roti mengembang atau bagaimana bisa adik keluar dari perut ibu. Anak-anak jenius tak jarang menguji kesabaran orang tua.
3. Memperhatikan dan mengingat detail
Anak-anak jenius bisa mengenal pola dan pengulangan. Namun bukan cuma soal itu, mereka mampu melihat perilaku, aktivitas dan tindakan berulang lebih mudah dari teman sebayanya.
“Anak-anak berbakat memperhatikan segalanya, mulai dari bus mana yang melewati rumah setelah waktu sarapan hingga berapa banyak batu bata yang dapat ditampung di dalam kotak mainan. Mereka sangat baik dalam mengamati dan mengingat informasi penting,” kata Niranjan Reddy dari SuperBaby.
Ilustrasi. Anak yang menyukai buku bisa jadi ciri-ciri anak jenius. (iStockphoto/SDI Productions)
4. Menyukai buku
Secara alami, anak-anak jenius mulai membaca lebih cepat daripada teman seusianya. Kadang mereka juga suka belajar sendiri. Tak heran anak-anak ini menyukai buku.
Anak jenius punya pengenalan huruf dan suara lebih baik sehingga mereka bisa membaca teks yang sebenarnya rumit buat anak seumurannya.
5. Banyak kosakata
Dari mana anak mendapat kosakata itu? Orang tua kadang dibuat takjub dengan kosakata yang digunakan anak. Hal ini jadi salah satu ciri-ciri anak jenius.
Balita kadang tidak menggunakan kalimat utuh saat berbicara. Namun anak yang jenius bisa menggunakan kosakata dengan baik bahkan sebelum waktunya.
6. Kreatif
Ciri umum dari anak jenius adalah mereka kreatif. Anak-anak seusianya mungkin masih dalam tahap corat-coret sederhana. Namun dilansir dari The Sun, anak jenius bisa sampai pada coretan rumit. Hal ini menggambarkan imajinasi mereka yang hidup.
7. Aktif
Merasa tidak bisa mengimbangi energi anak? Anak-anak jenius memang aktif. Para ahli pun menyebut kalau anak jenius kuantitas tidurnya di bawah anak seusianya.
Bisa dibayangkan mereka punya banyak hal di dalam kepala dan sangat ingin menumpahkannya. Anak-anak ini bakal menyiasati rasa bosan dan menjaga diri mereka tetap terhibur dengan hal-hal sekitar.
8. Punya argumen rasional
Saat anak sudah lancar bicara dan bisa menata kalimat dengan baik, jangan heran saat anak mengungkapkan pendapatnya. Orang dewasa bisa dibuat terkejut dengan betapa rasional argumen mereka.
9. Sensitif dan empati
Ciri-ciri anak jenius yang cukup terlihat adalah anak sensitif dan bisa berempati. Anak cenderung perfeksionis sehingga jika menemukan kebuntuan atau kegagalan, itu bakal jadi hal serius buat mereka.
Kendati demikian, anak bisa menunjukkan rasa empati baik pada orang tua, saudara atau hewan peliharaan.
Itulah 9 ciri-ciri anak jenius yang perlu orang tua ketahui.
(els/pua)