Berprestasi, 101 Mahasiswa USB Dapat Fasilitas Kuliah Gratis KIP

JAKARTA – Sebanyak 101 mahasiswa Universitas Sangga Buana (USB) YPKP mendapatkan fasilitas kuliah gratis dari program Kartu Indonesia Pintar ( KIP ). Mereka yang kuliah melalui jalur tersebut mayoritas dari kalangan tidak mampu namun berprestasi. Rektor USB YPKP Didin Saepudin mengatakan, 101 mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Saat ini, mereka tersebar di beberapa jurusan dan program studi di USB.

“Mahasiswa peraih beasiswa KIP adalah mereka yang memiliki kemampuan akademik atau berprestasi, namun tidak memiliki kemampuan secara keuangan untuk kuliah,” jelas Didin di sela-sela acara Program Penerimaan Mahasiswa Baru (Promaba) USB YPKP, Kota Bandung, Senin (26/9/2022).

| Baca Juga : Ingin Menabung Beli Rumah? Simak Dulu Tips Berikut Ini – Koransumsel.com

Bacaan Lainnya

Menurut dia, mahasiswa peraih beasiswa KIP mendapatkan dana untuk pendidikan, kebutuhan hidup, dan lainnya. Besaran beasiswa didasarkan pada program studi yang ditempuh. Untuk mahasiswa prodi akreditasi A mendapatkan beasiswa sebesar Rp8 juta per semester. Sedangkan untuk prodi akreditasi B, beasiswa sebesar Rp4,5 juta per orang. “Alhamdulillah prestasi mereka cukup menggembirakan. Kami evaluasi terus agar terus berprestasi. Kami juga libatkan mereka di program promosi dan operasional kampus,” kata dia.

Kampus USB YPKP, kata dia, tak hanya memfasilitasi mahasiswa dengan program beasiswa KIP, tetapi juga program beasiswa lainnya. Total sekitar 10 persen dari mahasiswa USB mendapatkan fasilitas beasiswa atau bakti kampus. Beasiswa diberikan kepada mereka yang berprestasi dalam bidang akademik, atlet, atau tak mampu. Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya menerima 1.500 mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023.

| Baca Juga : Kemendikbud Ristek: Seleksi Masuk PTN 2023 Lebih Bebas Tentukan Prodi – Koransumsel.com

Saat ini, mereka telah mengikuti proses Promaba sebagai sarana dan media pengenalan kampus. Orientasi pengenalan mahasiswa baru dibuat dengan konsep berbeda dari biasanya. “Kami membuat konsep baru dalam penerimaan mahasiswa baru ini, yaitu lebih banyak membangun sinergi. Kami menampung masukan mahasiswa, sehingga harapannya ada keinginan mereka untuk mengembangkan kampus ke depannya,” jelas dia. Pada Promaba ini, tak ada mahasiswa baru yang menggunakan pakaian hitam putih. Mereka justru mengenakan baju batik, untuk lebih mengenal budaya bangsa sendiri.

| Baca Juga : Siswa 10 Tahun Ciptakan Game Online Edukatif secara Otodidak – Koransumsel.com

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan YPKP Ricky Agusiady mengatakan, pihaknya akan konsen melakukan pengembangan SDM baik dari sisi mahasiswa atau tenaga pengajar di USB YPKP. Saat ini, pihaknya telah memiliki Sangga Buana Institut yang fokus pada pengembangan SDM. “Nantinya Sangga Buana Institut akan memberikan pelatihan dan memfasilitasi sertifikasi profesi P1. Harapannya, lulusan USB bisa memiliki kompetensi sebagaimana harapan masyarakat,” jelas dia.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *