PRABUMULIH – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih menargetkan sebanyak 50 orang lulus Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk mengikuti on job training ke Jepang selama tiga tahun.
Hal itu diungkapkan Kadisnaker Pemkot Prabumulih, H Sanjay Yunus kepada wartawan, kemarin.
“Jadi pengiriman tenaga kerja itu diawali dengan pelatihan bahasa Jepang yang sedang kita lakukan, target kita para peserta yang berjumlah 50 orang dapat lulus pelatihan daerah itu,” ungkap Sanjay.
Jika para peserta itu lulus kata Sanjay, maka akan mengikuti on job training atau praktik kerja ke Jepang selama tiga tahun.
“Tentu harapan kita nantinya setelah mereka kembali ke Prabumulih bisa membuka lapangan pekerjaan,” katanya.
Masih kata Sanjay, dalam mempersiapkan 50 peserta itu pihaknya melibatkan lembaga pelatihan kerja yang memahami proses seleksi.
“Nanti para peserta mengikuti pra seleksi meliputi postur badan, tinggi badan, berat badan hingga tes buta warna,” jelasnya.
Selain itu tentu ada pelatihan terkait attitude peserta dan hal itu menjadi sangat penting karena kerja di Jepang sangat berbeda dari negara-negara lain.
Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat Kabag Hukum Pemkot Prabumulih itu menerangkan, setelah para peserta mengikuti pelatihan Bahasa selama lebih-kurang 2 bulan akan kembali dilakukan tes.
“Itu sebagai syarat dari Kementerian Tenaga Kerja dan pihak Jepang. Harapan kita seluruh 50 itu bisa lulus dan mengikuti Pelatda bisa dikirim ke Jepang pada Agustus 2023 mendatang,” tambahnya.
