Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, mengungkapkan negaranya telah mempercepat proses visa umrah. Ini membuat masyarakat yang ingin melakukan ibadah tersebut dalam menerima visa hanya dalam waktu 24 jam.
“Sekarang mungkin untuk memesan izin umrah lewat platform tertentu dalam waktu singkat, dan setelah itu, visa dapat diterima dalam jangka waktu 24 jam,” kata Al-Rabiah dalam konferensi persi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Cairo, Senin (10/10), dikutip dari Saudi Gazette.
Selain itu, Al-Rabiah mengungkapkan pemerintah Saudi berencana mengurangi biaya haji dan umrah.
Al-Rabiah juga menyinggung soal modernisasi layanan yang dilakukan Saudi kepada umat yang ingin melakukan umrah.
“Ini termasuk menggunakan robot untuk memberikan beberapa layanan kepada peziarah, juga mengembangkan platform Nusk, yang memberikan banyak fasilitas ke jemaat dan pengunjung Masjidil Haram,” ujarnya lagi.
Tak hanya membahas soal modernisasi pengajuan umrah, Al-Rabiah turut membahas soal perempuan yang ingin melakukan ibadah sendiri.
Al-Rabiah menuturkan bahwa perempuan tak perlu lagi ditemani mahram untuk melakukan ibadah haji dan umrah.
Di sisi lain, visa kunjungan umrah sudah dapat diproses dalam jangka waktu 24 jam sejak Juni.
Kala itu, Al-Rabiah mengumumkan peluncuran layanan elektronik untuk mendaftarkan visa umrah bagi orang yang ingin melakukan umrah secara pribadi dari negara lain.