“8 Fitur Baru iOS 17 yang Ternyata Dicontek dari Android”

Jakarta – Apple baru saja mengumumkan iOS 17 dengan segudang fitur barunya. Tapi banyak dari fitur-fitur ini yang sudah hadir di Android terlebih dahulu.
iOS 17 hadir dengan fitur unggulan seperti NameDrop yang memungkinkan pengguna mengirimkan kontak hanya dengan mendekatkan dua iPhone, Contact Posters yang bisa membuat tampilan kontak jadi lebih menarik, hingga Live Stickers yang bisa mengubah foto menjadi stiker.

Tapi tidak semua fitur di iOS 17 benar-benar baru lantaran sudah tersedia di Android jauh sebelumnya. Berikut delapan fitur iOS 17 yang dicomot Apple dari Android, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (8/6/2023).

1. Standby Mode
Salah satu fitur unggulan iOS 17 adalah Standby Mode. Fitur ini bisa mengubah iPhone menjadi display yang menampilkan sejumlah informasi jika diletakkan di atas wireless charger dalam posisi horizontal. Informasi yang bisa ditampilkan termasuk kalender, album foto, cuaca, Siri, dan lain-lain.

Ternyata fitur ini sudah tersedia lebih dulu di ponsel Google Pixel. Cukup letakkan ponsel Pixel di Pixel Stand (2nd gen) dan ponsel akan menampilkan galeri Google Photos, kontrol rumah pintar, Google Assistant, dan lain-lain saat mengisi ulang daya secara nirkabel.

2. Live Voicemail
iOS 17 juga menghadirkan fitur Live Voicemail yang bisa mengubah pesan voicemail menjadi teks secara real time sehingga pengguna bisa memilih untuk menjawab panggilan telepon yang masuk atau tidak.

Fitur ini sudah tersedia di ponsel Google Pixel sejak tahun 2019 dengan nama Call Screen. Dengan fitur ini telepon yang masuk akan dijawab oleh Google Assistant yang akan menanyakan lebih banyak informasi kepada penelepon. Setelah itu pengguna akan diberi transkripsi jawaban penelepon dan bisa memilih untuk menjawab telepon atau tidak.

3. Wake word yang menghilang
Dengan iOS 17, pengguna iPhone bisa memanggil Siri tanpa menggunakan ‘Hey’ di awal perintahnya. Selain itu, pengguna cukup memanggil Siri sekali jika ingin memberikan perintah secara berurutan, jadi pengguna tidak perlu memanggil Siri berulang kali.

Google sudah menghadirkan fitur ini di Android sejak tahun 2019 yang memungkinkan pengguna memanggil Assistant cukup sekali untuk memberikan serangkaian perintah.

4. Facetime Voicemail
Fitur Facetime Voicemail di iOS 17 memungkinkan pengguna meninggalkan pesan video singkat untuk seseorang jika mereka tidak mengangkat panggilan Facetime.

Sebelumnya fitur ini sudah tersedia di aplikasi Google Duo, yang saat ini sudah dimatikan. Fitur yang dirilis pada tahun 2018 ini memungkinkan pengguna meninggalkan pesan video berdurasi 30 detik jika panggilan videonya tidak diangkat.

5. Assistive Access
Apple ingin mempermudah navigasi di iOS 17 dengan merilis fitur Assistive Access. Fitur ini membuat layar iPhone dan iPad jadi lebih sederhana agar lebih mudah dijelajahi, dan menyederhanakan aplikasi lainnya seperti kamera, foto, panggilan, dan musik.

Perangkat Android juga memiliki fitur serupa yang sering disebut simple atau easy mode. Namun fitur ini hanya terbatas untuk membesarkan huruf dan ikon di layar.

6. Live Speech
Dengan fitur Live Speech, pengguna iPhone bisa mengetik apa yang mereka ingin katakan dan tulisan itu akan diucapkan dengan lantang saat panggilan telepon atau FaceTime serta percakapan secara langsung. Apple juga memiliki fitur Personal Voice yang bisa meniru suara pengguna.

Samsung beberapa bulan yang lalu merilis fitur serupa bernama Bixby Text Calling. Dengan fitur ini Bixby akan menjawab panggilan yang masuk dan pengguna bisa mengetik respons yang ingin diucapkan untuk kemudian dibacakan oleh suara Bixby.

7. Peta offline
Siapa sangka Apple Maps baru memiliki fitur peta offline baru diluncurkan bersama iOS 17. Fitur ini memungkinkan pengguna memilih area di peta untuk diunduh dan digunakan secara offline.

Padahal fitur serupa sudah tersedia di Google Maps sejak tahun 2012. Google Maps juga mendukung navigasi offline sejak tahun 2015.

8. Perbaiki autocorrect
Pengguna iPhone yang menjalankan iOS 17 akan bisa memperbaiki kata yang dikoreksi secara otomatis atau autocorrect dengan lebih cepat. Cukup dengan mengetuk kata yang dikoreksi secara otomatis untuk mengembalikan ke kata asli yang diketik.

Gboard, aplikasi keyboard buatan Google, sudah memiliki fitur undo autocorrect sejak lama. Bedanya, pengguna Gboard cukup mengetuk tombol backspace untuk kembali ke kata asli.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *