Viral Gelaran Lomba Melamun di Indonesia, Penyelenggara: Terinspirasi dari Kompetisi Serupa di Korea

Melamun atau bengong sering dianggap kegiatan yang membuang waktu. Siapa sangka, melamun untuk pertama kali di Indonesia bakal dijadikan lomba di awal Maret ini di Solo, Jawa Tengah.

Lembaga kursus bahasa Jinju Academy yang punya ide membuat Lomba Melamun untuk pertama kalinya di Indonesia.

Kepada  Jinju Academy mengatakan bahwa ide tersebut dicetuskan pemilik lembaga kursus bahasa ini yang merupakan orang Korea asli. Sang owner terinspirasi lomba melamun atau The Space Out Competition yang dijadikan ajalng lomba di Korea Selatan sejak 2014.

Bacaan Lainnya

“Kami terinspirasi dari sana, dikarenakan tempat kami juga merupakan kursus bahasa Korea. Jadi, secara tidak langsung ingin memperkenalkan acara Korea ke dalam lomba tersebut,” jelas Jinju Academy saat dihubungi Liputan6.com pada Jumat, 24 Februari 2023.

Lewat gelaran lomba tidak biasa itu, Jinju Academy juga ingin membantu peserta lomba untuk menangkan pikiran dan mengurangi stres.

Informasi mengenai lomba unik ini tersebar dengan sangat cepat di media sosial. Pihak penyelenggara mengaku tidak menyangka bahwa lomba ini menjadi viral di media sosial.

“Kami sangat tidak menyangka kalau event yang kami adakan ini akan menuai banyak respons di kalangan masyarakat dan sampai viral di media sosial,” ungkapnya.

Lomba yang membuat media sosial heboh ini akan diselenggarakan pada Minggu, 5 Maret 2023 di Jinju Academy, Surakarta. Berdurasi 60 menit, lomba diikuti oleh maksimal 40 peserta.

Selama Lomba Melamun dilarang:

  1. Mengganti posisi secara berlebihan
  2. Minum tanpa izin panitamakan
  3. Bercengkrama
  4. Bermain HP
  5. Mengantuk dan Tidur

Jika melanggar salah satu dari di atas akan dinyatakan gagal. Bila menang bakal dapat hadiah dengan total satu juta rupiah serta voucher kursus bahasa Korea.

Inspirasi Awal: Space Out Competition

Awal dibuatnya lomba ini diketahui sebagai gerakan penolakan terhadap masyarakat Korea Selatan yang serba cepat dan penuh tekanan.

Pencipta Space Out Competition, Woopsyang, mengatakan bahwa dunia yang dilanda pandemi membutuhkan waktu rehat lebih dari yang sebelumnya.

“Kami memiliki banyak waktu rehat di rumah kami, tetapi kami menghabiskan waktu itu untuk stres karena virus corona dan merasa cemas,” jelas Woopsyang kepada Washington Post pada 20 Mei 2021.

Sejalan dengan tujuan awal lomba ini dibuat, salah satu peserta Space Out Competition, Lee Ji-won mengaku bahwa alasan dia mengikuti lomba ini adalah untuk rehat sejenak.

Menurutnya, walau dia memiliki waktu luang banyak karena pandemi COVID-19, tetapi dia tertekan untuk menghabiskan waktu itu secara efektif. Dengan mengikuti lomba ini, dia akhirnya bisa benar-benar beristirahat sejenak.

“Virus corona membuka banyak waktu luang bagi saya, namun saya merasa tertekan untuk menggunakan waktu itu secara efektif. Kali ini [di Space Out Competition] saya benar-benar bisa melepaskan diriku sendiri.  merasa sangat segar,” ujar Lee kepada Washington Post pada 20 Mei 2021.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *