KOMPAS.com – Lensa kontak tidak hanya berguna untuk aksesori fashion, tetapi juga sebagai alat bantu untuk melihat lebih jernih.
Sayangnya, penggunaan lensa kontak bisa jadi berbahaya karena bisa menimbulkan iritasi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menyebutkan risiko penggunaan lensa kontak, seperti konjungtivitis atau mata merah, abrasi kornea, iritasi, bahkan kebutaan.
1. Menjaga kebersihan
Melansir Healthline, bakteri akan dengan mudah berpindah ke mata jika lensa kontak dipasang atau dilepas menggunakan tangan yang sedang dalam keadaan kotor.
Pastikan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memasang atau melepas lensa kontak.
Pastikan juga tangan dikeringkan dengan baik sebelum menyentuh lensa kontak.
2. Meminimalisir kontak dengan air
CDC menjelaskan bahwa air bisa masuk ke dalam mata dan menarik kuman melalui lensa kontak.
Kuman yang berkembang akan meningkatkan risiko infeksi hingga kebutaan.
Pastikan untuk selalu melepas lensa kontak sebelum berenang atau ketika sedang mandi.
3. Menggunakan cairan khusus lensa kontak
Lensa kontak hanya bisa dibersihkan dengan cairan khusus yang berguna untuk membunuh kuman.
Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa ada beberapa jenis lensa yang membutuhkan jenis cairan yang berbeda.
Cairan tersebut perlu selalu diganti setelah digunakan untuk membersihkan atau merendam lensa kontak.
Selalu gunakan produk yang direkomendasikan oleh dokter untuk bisa memakai lensa kontak dengan aman.
4. Mengganti lensa kontak dan wadahnya
Lensa kontak memiliki masa kedaluwarsa yang berbeda-beda, mulai dari yang hanya bisa digunakan sehari hingga yang bisa digunakan selama satu tahun.
Menggunakan lensa kontak yang kedaluwarsa bisa meningkatkan risiko iritasi sehingga hanya gunakan selama jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Wadah penyimpanan lensa kontak juga perlu diganti secara berkala untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
WebMD menyarankan untuk mengganti wadah penyimpanan lensa kontak setidaknya setiap tiga bulan sekali.
5. Menggunakan lensa kontak dari dokter
Lensa kontak sangat mudah untuk dibeli tanpa adanya resep dari dokter, termasuk hanya untuk aksesori.
Namun, Mayo Clinic menegaskan bahwa penggunaan lensa kontak tanpa resep dokter bisa kurang cocok untuk mata dan mungkin akan menimbulkan iritasi dan infeksi.
Meskipun beberapa merek cukup aman untuk digunakan, disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan lensa kontak untuk aksesori.
6. Menghindari tidur menggunakan lensa kontak
Verywell Health menjelaskan bahwa menggunakan lensa kontak ketika tidur bisa meningkatkan risiko infeksi hingga delapan kali lipat.
Meskipun tubuh sangat mengantuk, selalu ingat untuk melepas lensa kontak dan bersihkan dengan baik untuk mengurangi pertumbuhan bakteri.