Harga Telur Retak Ikut Melambung, Pedagang di Palembang Keluhkan Sepi Pembeli

Palembang,  Harga telur ayam afkir atau telur retak juga meroket naik, dari harga biasanya Rp 23 .000 perkilo sekarang menjadi Rp 27.000 perkilo.

Pedagang telur Afkir di pasar 10 Ulu Palembang Mardiana mengatakan, sejak adanya kenaikan harga telur ayam 2 minggu terakhir yang mencapai Rp31.000 perkilogram, memberikan pengaruh terhadap penjualan telur pecah.

Biasanya telur pecah jadi alternatif pilihan konsumen untuk memenuhi kebutuhan telur, tapi sejak adanya kenaikan harga telur,permintaan telur pecah justru mengalami penurunan.

Biasanya sebelum harga naik, perhari ia mampu menjual telur ayam afkir sebanyak 2 sampai 3 perhari, sekarang untuk meghabiskan satu peti saja dalam sehari sudah sangat sulit.”Biasanya kami banyak permintaan dari beberapa konsumen pedagang makanan atau konsumen rumah tangga, tapi sekarang permintaan berkurang, karena harga telur pecah juga tinggi.”Jelas Mardiana ketika dibincangi di pasar 10 ulu, Rabu (17/55/2023).

Dia mengeluh karena selama ini penjualan telur lancar tapi sekarang penjualan sangat menurun, dan tentu saja menpergaruhi omzet yang diterima.

“Iya susah permintaan turun, dan barang sekarang susah didapat. Sekarang ini kita pesan dulu baru nanti diantar oleh produsen, kemarin – kemarinkan tidak kapanpum kita butuh pengusaha siap menyuplay telur ayam tersebut,”ungkapnya.
Dia berharap harga telur ayam ini akan segera turun, karena berpegaruh dengan penjualan turun dampak kenaikan harga telur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *