Dalam laporan World Happiness Report tahun 2022, Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia. Bahkan selama 5 tahun berturut-turut, negara Skandinavia tersebut berhasil menempati posisi pertama.
Laporan tersebut didapat melalui survei terhadap orang-orang di 156 negara dalam konteks “Menghargai hidup hari ini dalam skala 0 hingga 10, dengan kemungkinan kehidupan terburuk sebagai 0”.
Di dalamnya juga terdapat beberapa faktor yang memengaruhi, seperti dukungan sosial, harapan hidup, kemurahan hati, dan tidak adanya korupsi.
Orang-orang Finlandia menjadi orang yang paling bahagia di dunia karena mempertahankan kualitas hidup yang tinggi. Mereka pun punya rumus kehidupan tersendiri yang patut diterapkan oleh orang-orang di belahan dunia lainnya. Seperti apa? Berikut ini 3 rumus kehidupan orang Finlandia.
1. Tidak Membandingkan dengan Orang Lain
Terdapat kalimat terkenal dari seorang penyair Finlandia bahwa jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda. Orang-orang Finlandia sangat memegang teguh kalimat tersebut.
Bagi orang-orang Finlandia, lebih fokus pada apa yang membuat Anda bahagia dan kurangi terlihat sukses merupakan kunci dalam mencapai kebahagiaan sejati. Hal itu bisa diartikan bahwa standar dari kebahagiaan sejati itu ditentukan oleh diri Anda sendiri, bukan orang lain.
2. Tak Abai dengan Manfaat yang Alam Berikan
Berdasarkan survei yang dipublikasi oleh Sitra pada tahun 2021, sebanyak 87 persen orang Finlandia merasa bahwa alam sangat penting bagi mereka. Pasalnya, alam dapat memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi diri.
Karyawan di Finlandia berhak atas liburan musim panas selama empat minggu. Liburan tersebut digunakan oleh mereka untuk pergi ke pedesaan dan menenangkan diri di alam. Bahkan, semakin sedikit fasilitas (listrik atau air) yang tersedia, akan semakin baik.
Dengan menghabiskan waktu di alam, kebahagiaan akan didapatkan karena akan meningkatkan vitalitas kesejahteraan dan kualitas diri.
3. Tak Rusak Kepercayaan dengan Orang Lain
Penelitian yang dilakukan oleh John F. Helliwell, Haifang Huang, dan Shun Wang pada tahun 2016 menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan di suatu negara, semakin bahagia juga warganya.
Sebuah eksperimen “Dompet Hilang” yang dipublikasi oleh Reader’s Digest pada tahun 2022 melakukan uji terhadap kejujuran warga dengan menjatuhkan 192 dompet di 16 kota di seluruh dunia.
Menariknya, ketika uji tersebut dilakukan di ibu kota Finlandia, Helsinki, 11 dari 12 dompet dikembalikan kepada pemiliknya. Bagi orang-orang Finlandia, saling percaya dan menghargai kejujuran sangatlah penting untuk tidak merusak rasa saling percaya antar komunal.
Itu tadi tiga rumus kehidupan yang diterapkan oleh orang-orang Finlandia, sehingga negaranya berhasil menjadi negara paling bahagia di dunia selama 5 tahun berturut-turut. Apakah Anda juga menerapkan tiga hal tersebut sekarang?
