Purworejo – Traveler pecinta offroad wajib kunjungi desa wisata ini! Menawarkan pengalaman offroad membelah hutan pinus kemudian bersantai cicipi makanan gembel.
Desa Wisata Tlogoguwo terletak 21 km di timur Purworejo. Desa wisata ini berada di Perbukitan Menoreh dan memiliki area yang sangat luas. Salah satu kawasan wisata yang menarik untuk dijajal adalah Hutan Pinus Kalilo.
Dengan areanya yang luas, desa wisata ini menawarkan banyak atraksi wisata. Mulai dari pemandangan alam yang alami dan indah, wisata kuliner, hingga wisata yang memacu adrenalin, yakni wisata offroad.
Purworejo – Traveler pecinta offroad wajib kunjungi desa wisata ini! Menawarkan pengalaman offroad membelah hutan pinus kemudian bersantai cicipi makanan gembel.
Desa Wisata Tlogoguwo terletak 21 km di timur Purworejo. Desa wisata ini berada di Perbukitan Menoreh dan memiliki area yang sangat luas. Salah satu kawasan wisata yang menarik untuk dijajal adalah Hutan Pinus Kalilo.
| Baca Juga : Pendaki Telanjang Terjebak di Tebing Batu- Video Mesum Sehabis Melukat
Begitu tiba di desa wisata ini, pengunjung akan disuguhi panorama apik dari Hutan Pinus Kalilo. Di sini pengunjung akan diajak mengeksplor beberapa spot wisata, seperti area outbond, Watu Tumpang, dan spot menarik lainnya.
Setelah menikmati suguhan alam, pengunjung akan disuguhi makanan dan minuman khas setempat, yaitu makanan bernama gembel dan teh gula jawa. Di sini pengunjung dapat menikmati penganan tersebut sambil bersantai di bawah pohon pinus.
Perjalanan wisata di desa wisata ini tak berakhir di situ. Belum lengkap rasanya jika pengunjung tak menjajal wahana offroad yang ditawarkan. Pengunjung akan diajak menjelajahi hutan pinus selama kurang lebih 1,5 jam menuju Embung Tlogoguwo menggunakan mobil offroad.
Selama perjalanan, pengunjung akan merasakan sensasi offroad yang nyata. Pengunjung akan merasakan pengalaman offroad di medan yang memacu adrenalin.
| Baca Juga : Ide Liburan Keluarga Jabodetabek: Cimory Dairyland Puncak
Namun tak hanya memacu adrenalin saja. Saat offroad, pengunjung juga akan diajak berhenti di beberapa tempat indah untuk menikmati pemandangan serta di spot yang instagrammable untuk berfoto.
Setelah offroad selesai, pengunjung dapat berisitirahat sambil menikmati penganan yang disediakan. Pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan wayang serta menonton pertunjukannya.
Pengelola Desa Wisata Tlogoguwo, David Priantoro (29) menuturkan pihaknya menawarkan paket setengah hari dan sehari penuh. Desa ini memang memiliki berbagai potensi, namun belum semuanya bisa tergarap dengan baik karena beberapa kendala. Ke depan, pihak juga tengah menyiapkan wisata edukasi pembuatan gula kelapa, kambing etawa hingga susur goa.
“Ada wisata alam, edukasi, dan budaya. Untuk paketnya ada half day dan one day, harga paketnya dari Rp 150.000 sampai Rp 250.000. Sebenarnya ada paket susur goa juga tapi belum kita garap. Ini jadi desa wisata baru satu tahun, tapi wisatawan yang ke sini sudah banyak,” ujarnya.
| Baca Juga : Wajib Tahu, 7 Mitos dan Pantangan Seputar Gunung Agung Bali
Tak hanya wisatanya yang berkembang. Di desa wisata ini, ekonomi kreatif juga dikembangkan oleh masyarakat sekitar. Mulai dari kerajinan bubut kayu, anyaman, bibit tanaman hingga menyediakan madu murni asli Kaligesing. David sangat mengharapkan desanya dapat semakin maju dan lebih dikenal masyarakat.
“Semoga desa ini semakin maju wisatanya, budayanya terangkat, bisa menjadi perhatian khusus pemerintah bahwasannya Desa Tlogoguwo ini ada potensi yang belum tergarap dengan maksimal,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Kharisma (23) mengaku senang bisa ikut menjelajah desa wisata Tlogoguwo. Ia sangat terkesan dengan panorama alam serta atraksi wisata lain yang disuguhkan.
“Senang banget bisa ikut ngetrip, sebelumnya belum pernah ke sini baru pertama, keren pokoknya,” ucap Kharisma.