Jika ingin jalan-jalan ke Palembang hingga Prabumulih atau sebaliknya menggunakan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, maka dibutuhkan waktu hanya satu jam.
“Jika rampung nantinya, diperkirakan hanya membutuhkan waktu satu jam dari Palembang menuju Prabumulih,” jelas Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro dalam rilis, Rabu (15/9/2022).
Koentjoro menjelaskan, Tol Simpang Indralaya-Prabumulih memiliki main road (jalan utama) sepanjang 65 kilometer dengan kecepatan rencana 100 kilometer per jam.
Baca Juga : Menko PMK Muhadjir Effendy Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Azyumardi Azra
Kehadiran Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang melintasi tiga kabupaten dan kota yakni Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh hingga 50 persen dari sebelumnya.
Selain itu, manfaat dari ruas jalan tol tersebut diharapkan dapat memudahkan mobilitas kebutuhan logistik, serta mampu meningkatkan perkembangan ekonomi di Sumatera Selatan (Sumsel).
Tol ini juga dilengkapi dengan satu gerbang tol (GT), delapan overpass, satu rest area, serta 18 jembatan agar pengguna jalan tol merasa nyaman.
Hingga saat ini, proses konstruksi di Tol Simpang Indralaya-Prabumulih berjalan cukup baik, terutama terkait proses pembebasan lahan.
Ini dibuktikan dari progres pembebasan tanah ruas jalan hambatan berbayar tersebut telah menembus 96 persen. Sementara konstruksinya telah mencapai 77,35 persen.
“Di samping proses pengerjaan konstruksi yang telah mecapai 77,35 persen, proses pembebasan lahan di ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih juga berjalan dengan sangat baik yaitu mencapai 96 persen,” jelasnya.
Koentjoro menambahkan, kelancaran proses pembangunan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih tak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Sehingga, perusahaan optimistis dapat menuntaskannya tepat waktu.
Adapun perseroan menargetkan ruas jalan tol tersebut dapat beroperasi pada awal tahun 2023.